Network
JAKSELNEWS.COM - Angkat tangan untuk Anda pecinta drama Korea! Siapa yang setuju bahwa drama Korea di tahun ini mengulang kejayaan di tahun 2016 alias tahun yang penuh dengan drama Korea terbaik?
Drama terbaru The Penthouse: War in Life ini telah mencapai rating tertinggi sejak episode pertama, 8.3% rata-rata nasional. Bahkan kini, rating drama produksi SBS itu hampir menyentuh angka 14% rata-rata nasional.
Jakselnews telah merangkum 5 alasan yang membuat The Penthouse: War in Life seru untuk ditonton sebagai berikut.
Mengandung sindiran
Drama ini mengisahkan perjuangan kehidupan dengan perbedaan kontras antara si kaya dan si miskin. Dengan banyaknya uang dan relasi yang dimiliki, si kaya mampu mendapatkan segala hal yang mereka inginkan, bahkan bila harus mengorbankan kehidupan orang lain.
Gabungan SKY Castle dan The World of Married
Bila diteliti lebih dalam, cerita yang diangkat dalam drama ini seperti gabungan dari dua drama terkenal, SKY Castle dan The World of Married. Orang-orang kaya yang tinggal dalam Hera Palace tampak sama dengan orang tua dalam SKY Castle. Mereka menginginkan anak-anaknya menjadi yang terbaik dalam segala hal dan berbuat apapun untuk mencapai hal itu.
Selain masalah pendidikan anak, The Penthouse: War in Life juga terdapat kisah perselingkuhan di dalam klub Hera Palace tersebut.
Mengangkat mental Illness
Tokoh antagonis pria dalam drama ini tampak memiliki gangguan mental. Ia mengidap OCD yang tidak suka bila barang miliknya disentuh oleh orang lain. Bila marah, pria ini tidak segan untuk memukuli orang tersebut walaupun itu anaknya sendiri. Bahkan memiliki ruangan khusus untuknya memukuli sang anak.
Selain dia, tokoh Eun Byeol, anak dari wakil direktur Sekolah Seni Cheong Ah juga tampak memiliki gangguan kecemasan. Hal itu terlihat ketika ia mengacaukan tes untuk masuk dalam sekolah tersebut.
Pendidikan moral sangat penting
Para orang tua di Hera Palace lebih mengajarkan dan menuntut anak-anak mereka untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal tanpa memberikan didikan moral. Bila anak-anak mereka melakukan kesalahan, seperti merisak orang lain, alih-alih mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab atas perbuatannya, mereka malah mencari pembenaran dan berusaha menutupi kesalahan tersebut.
Kemampuan akting para tokoh
Karakter yang ada dalam The Penthouse: War in Life sangat beragam. Dibutuhkan kemampuan akting yang luar biasa untuk dapat memainkan peran dengan baik. Namun, semua aktor yang terlibat dalam drama ini menunjukkan akting yang luar biasa hebat. Mereka mampu masuk dalam peran yang dimainkan.
Contohnya Um Ki-joon, pemeran Joo Dan Tae yang berkarakter mengidap OCD dan tega mengorbankan orang lain demi mencapai tujuannya. Padahal perannya dalam drama Dream High merupakan sosok guru hangat yang berusaha untuk melindungi murid-murid dari segala ancaman. Berkat hal ini, ia dipuji sebagai aktor yang hebat dalam memerankan karakter berbeda.
Itulah 5 alasan drama The Penthouse: War in Life seru untuk ditonton. Setiap episode yang dihadirkan mampu memancing emosi dan amarah dari penonton berkat cerita dan kemampuan akting para pemain.
Siap menontonnya?
Artikel Rekomendasi