Korea Selatan Kembali Menutup Hampir Semua Sekolah di Seoul, Ini Penyebabnya

- 26 Agustus 2020, 08:15 WIB
Ilustrasi sekolah di Korea Selatan.
Ilustrasi sekolah di Korea Selatan. /Pexels/Jeswin Thomas

JAKSELNEWS.COM - Korea Selatan telah memerintahkan sebagian besar sekolah di Seoul dan sekitarnya untuk menutup dan memindahkan kelas kembali online, pada Selasa 25 Agustus. Hal tersebut adalah salah satu dari serangkaian tindakan pencegahan yang bertujuan untuk mencegah kebangkitan kembali kasus virus corona.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 280 kasus virus korona baru pada tengah malam Senin 24 Agustus, yang menjadikan total kasus di negara itu menjadi 17.945 dengan 310 kematian. 

Ini juga mewakili penurunan infeksi baru harian dari 397 yang dilaporkan pada tengah malam Sabtu 23 Agustus yang menjadi penghitungan harian tertinggi sejak awal Maret, sebagaimana dikutip Jakselnews.com dari artikel Reuters.

Otoritas kesehatan mengatakan bahwa Korea Selatan berada di ambang wabah nasional dan telah meminta warga untuk tetap di rumah dan membatasi perjalanan keluar.

"Akan terlalu terburu-buru untuk mengatakan bahwa kurva telah rata," kata wakil direktur KCDC Kwon Jun-wook dalam sebuah penjelasan. 

Dia menambahkan, “masih ada risiko tinggi bahwa kasus bisa terus meningkat.”

Semua siswa, kecuali siswa SMA, di kota Seoul dan Incheon dan provinsi Gyeonggi akan mengambil kelas online hingga 11 September, kata Kementerian Pendidikan Korea Selatan pada hari Selasa.

Menteri Pendidikan Yoo Eun-hae mengatakan juga dalam pengarahan bahwa selama dua minggu terakhir, setidaknya 150 siswa dan 43 staf sekolah telah dites positif di wilayah Seoul.***



Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x