Network
JAKSELNEWS.COM - Setelah didemo besar-besaran, Raja Thailand Vajilarongkorn akhirnya memberikan keterangan publik. Hal ini ia sampaikan pada hari Minggu kemarin, 1 November 2020 kepada para demonstran.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya berbagai elemen masyarakat di Thailand mengadakan unjuk rasa besar-besaran menuntut reformasi sistem politik di Thailand yang kaku.
Raja Vajiralongkorn bahkan sempat mengungsi ke hotel Bavaria, Jerman dan baru pulang ke Thailand pada pekan lalu.
Kembalinya Raja Vajiralongkorn ke Thailand disebut karena ingin menemui para demonstran.
Di hadapan para pengunjuk rasa, Raja Vajiralongkorn mengaku mencintai mereka semua.
"Kami (kerajaan Thailand) mencintai mereka semua (para pengunjuk rasa)," ujar sang Raja seperti dikutip dari Zonajakarta.com dalam artikel Raja Vajiralongkorn Thailand Sesumbar Cintai Para Pengunjuk Rasa, Demonstran Tak Sudi Percaya.
Selain itu, Raja Vajiralongkorn juga mengatakan bahwa Thailand membuka ruang demokrasi kepada rakyatnya. Ia menyebutnya sebagai tanah kompromi.
"Thailand adalah tanah kompromi (demokrasi)" ujarnya kepada reporter Channel 4 News.
Namun, menurut ketua demonstran Jutatip Sirkhan (21), ungkapan Raja Vajiralongkorn tersebut hanya kedok belaka.
Artikel Rekomendasi