Network
JAKSELNEWS.COM - Pemilu Amerika Serikat tengah menunggu hasil akhir. Masing-masing calon telah mengklaim kemenangan mereka masing-masing. Bahkan Donald Trump diketahui akan membuat keributan jika dirinya kalah dalam pertarungan ini.
Selama empat tahun kepemimpinan Donald Trump, para pendukung pebisnis itu mengklaim AS tidak lagi ketergantungan terhadap impor dari negara lain. Mengutip laman AP Kamis (5/11) wilayah Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan Indo-Pasifik akan mempengaruhi kebijakan domestik AS ini. Ditambah lagi dengan masuknya China pada wilayah ini.
Trump menjanjikan dukungan kuat kepada mitra Asia Tenggara untuk memperkuat tekad mereka dalam melawan kekuatan China yang berkembang. Ini hanya untuk mengalahkan China berhadapan dengan urusan diplomatik yang lebih penting.
Era kepemimpinan Trump diakui cukup buruk bagi Departemen Luar Negeri AS. Harapan inilah yang akhirnya muncul dari Joe Biden. Ia diharapkan dapat membangun kembali hubungan ekonomi dan diplomatik di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Joe Biden disinyalir dapat membawa pengaruh baik kepada wilayah Indo-Pasifik. Dia diduga akan menggunakan gaya kepemimpinan Barack Obama dimana kerjasama multilateral akan terwujud.
Hal utama yang akan terwujud adalah banyaknya investasi dalam diplomasi antara AS dan Indo-Pasifik termasuk Indonesia. Jika Biden menjadi presiden AS, dia akan memperbaiki kekurangan yang terjadi selama kepemimpinan Trump.
Joe Biden akan mengeluarkan ASEAN dari masa kritis mereka. Biden akan membuat keseimbangan di negara Asia Tenggara dalam konteks apapun. Meskipun banyak diplomasi tidak berjalan dengan sesuai rencana, tetapi pengamat percaya di era kepemimpinan Biden semua akan berubah menjadi lebih baik. ***
Artikel Rekomendasi