Biden Hanya Butuh 6 Suara Elektoral Lagi Untuk Menangkan Pilpres AS, Trump: Ada Surat Suara Siluman

- 5 November 2020, 14:08 WIB
Suasana Pilpres AS semakin memanas, simak apa perbedaan popular vote dan electoral college /
Suasana Pilpres AS semakin memanas, simak apa perbedaan popular vote dan electoral college / /Instagram.com/@realdonaldtrump/

JAKSELNEWS.COM - Hasil perhitungan Pilpres AS 2020 masih belum mencapai final. Belum satupun dari kandidat Joe Biden atau Donald Trump yang dipastikan akan menjabat sebagai Presiden AS 2020-2024.

Namun begitu, sampai Kamis, 5 November 2020 saat berita ini ditulis, Joe Biden mengungguli perolehan suara elektoral di atas Donald Trump. Biden bahkan hanya butuh 6 suara elektoral lagi untuk dapat memenangkan Pilpres AS 2020.

Dilansir dari artikel Pikiran-Rakyat.Com berjudul Tinggal 6 Suara Elektoral Lagi, Joe Biden Bisa 'Rebut' Kursi Kepemimpinan dari Donald Trump Biden telah memperoleh suara elektoral sebanyak 264 suara dengan total 71.966.936 suara.

Sementara lawannya, Trump baru memperoleh 214 suara elektoral dengan total 68.552.058 suara.

Untuk dapat menduduki jabatan Presiden AS, dibutuhkan minimal 270 suara elektoral.

Beberapa negara bagian yang masih mengambang dalam perhitungan Pilpres AS 2020 kali ini adalah:

  1. Carolina Utara dengan jumlah 15 suara elektoral mencapai 94 persen, Donald Trump : 48,7 persen dan Joe Biden : 50,1 persen.
  2. Georgia dengan jumlah 16 suara elektoral mencapai 98 persen, Donald Trump : 49 persen dan Joe Biden : 49,8 persen.
  3. Nevada dengan jumlah 6 suara elektoral mencapai 75 persen, Donald Trump : 49,3 persen dan Joe Biden : 48,7 persen.
  4. Pennsylvania dengan jumlah 20 suara elektoral mencapai 88 persen, Donald Trump : 47,9 persen dan Joe Biden : 51 persen.
  5. Arizona dengan jumlah 11 suara elektoral mencapai 86 persen, Donald Trump : 50,7 persen dan Joe Biden : 47,9 persen.
  6. Floridina dengan jumlah 29 suara elektoral mencapai 99 persen, Donald Trump : 47,8 persen dan Joe Biden : 51,2 persen.
  7. Lowa dengan jumlah 6 suara elektoral mencapai 99 persen, Donald Trump : 45 persen dan Joe Biden : 53,2 persen.
  8. Michigan dengan jumlah 16 suara elektoral mencapai 99 persen, Donald Trump : 50,3 persen dan Joe Biden : 48,1 persen.
  9. New Hampshire dengan jumlah 4 suara elektoral mencapai 99 persen, Donald Trump : 52,8 persen dan Joe Biden : 45,6 persen.
  10. Ohio dengan jumlah 18 suara elektoral mencapai 99 persen, Donald Trump : 45,2 persen dan Joe Biden : 53,4 persen.
  11. Texas dengan jumlah 38 suara elektoral mencapai 85 persen, Donald Trump : 46,3 persen dan Joe Biden : 52,8 persen.
  12. Wisconsin dengan jumlah 10 suara elektoral mencapai 99 persen, Donald Trump : 49,6 persen dan Joe Biden : 48,9 persen.

Ketertinggalan suara tersebut ternyata dituduh oleh Trump sebagai kecurangan yang dilakukan oleh pihak Biden.

Dalam akun Twitternya @realDonaldTrump, ia menulis pernyataan kecurigaannya atas ‘suara siluman’ yang ikut dihitung.

"Semalam saya memimpin, dengan sangat kuat di banyak negara bagian utama, dalam hampir semua kasus yang dijalankan dan dikendalikan," tulis Trump.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x