Network
JAKSELNEWS.COM - Kabar mengejutkan dari negara Rusia. Pasalnya, pada Kamis 5 November 2020 kemarin muncul sebuah laporan yang mengabarkan Presiden Rusia Vladimir Putin akan mundur dari jabatannya pada tahun 2021.
Beberapa dugaan pun muncul di balik alasan kemundurannya. Sebagian menyangka Putin mundur karena menderita penyakit parkinson.
Parkinson merupakan penyakit gangguan saraf yang mempengaruhi gerakan dan menyebabkan tremor. Dugaan itu muncul karena sebuah video yang beredar yang mengindikasikan Presiden Putin mengidap parkinson.
Dalam video tersebut tampak kaki sang presiden tampak bergerak konstan dan dia tampak kesakitan sambil memegangi sandaran tangan di kursi. Selain itu, jari-jari tangan Putin juga tanpa bergerak bahkan ketika memegang pena dan cangkir yang diduga berisi koktail pereda nyeri.
Spekulasi ini diperkuat oleh pendapat salah seorang ilmuwan Politik Moskow, Valery Solovei. Bukan hanya karena Parkinson, Valery juga mengungkapkan bahwa ada faktor keluarga yang meminta Putin berhenti.
"Ada sebuah keluarga, itu memiliki pengaruh besar padanya. Dia bermaksud mengumumkan rencana penyerahannya pada Januari," ungkapny dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun dalam artikel Karena Sakit, Vladimir Putin Dikabarkan akan Mundur dari Posisi Presiden Rusia.
Lebih lanjut, Valery juga menduga Presiden Putin akan segera mengangkat Perdana Menteri yang dicanangkan akan menjadi penggantinya.
Namun desas-desus tersebut dibantah oleh staf-staf Presiden. Presiden Putin baru-baru ini juga memposting sebuah foto yang menunjukkan dirinya dalam kondisi bugar dengan berburu, berkuda dan bermain hoki.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)
Artikel Rekomendasi