Kisah dari Jakarta Selatan: Sejarah Nama Pancoran

- 11 April 2022, 17:25 WIB
Patung pancoran
Patung pancoran /hipwee.com/

JAKSELNEWS.COM - Kisah dari Jakarta Selatan kali ini akan membahas sejarah atau asal usul diberikan nama suatu daerah dengan nama Pancoran. Pasti dong warga Jakarta Selatan sudah tidak asing lagi dengan nama daerah yang satu ini dan pastinya juga sering dilewati.

Maka dari itu untuk warga Jakarta Selatan khususnya atau umumnya untuk semua pembaca artikel ini, pastikan baca artikel ini sampai selesai. Agar semua informasi mengenai asal-usul atau sejarah terbentuknya nama Pancoran bisa diketahui secara lengkap pada artikel ini.

Kisah dari Jakarta Selatan: Pancoran

Langsung saja ke cerita bagaimana bisa daerah di Jakarta Selatan bisa diberi nama Pancoran. Tentunya setiap daerah pasti memiliki latar belakang sejarah yang membuat nama daerah tersebut menjadi lebih menarik.

Salah satunya daerah Pancoran, yang berasal dari sebuah cerita yang menceritakan seorang raja yang tinggal di sebuah daerah jika sekarang disebut daerah Jakarta Selatan. Dan sang raja dikarunai sebanyak 3 orang akan yang merupakan pangeran dengan kegagahan yang dimilikinya.

Baca Juga: Ketahui Lebih Detail Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Ketiga anak tersebut dikenal dengan Pangeran Jaya, Suta dan juga Gerinda. Semua Pangeran atau anak dari sang raja memiliki misi khusus untuk menjadi penerus raja pada kerajaan tersebut.

Hingga satu waktu sang  Raja memerintahkan ketiga anaknya untuk pergi dari istana untuk melakukan beberapa ujian yang harus ditempuh. Dan singkat waktu ketiga pangeran tersebut merasakan kehausan sehingga mereka mencari mata air dan menemukan sebuah telaga pancuran.

Tetapi Kakak dari kedua adiknya yaitu Pangeran Jaya melarang kedua adiknya untuk meminum air yang dikeluarkan dari telaga pancuran tersebut. Tetapi karena kehausan kedua adiknya melanggar hal tersebut dan meminumnya.

Hal itu membuat kedua adiknya tewas di tempat dan muncul seorang kakek-kakek yang mendekati ke Pangeran Jaya. Kakek tersebut mengatakan bahwa kedua adiknya telah meminum air dari telaga pancuran tanpa meminta izin dan hal itu yang membuat keduanya tewas.

Baca Juga: Joohoney Positif Covid-19, Comeback MONSTA X Tetap Sesuai Jadwal

Tetapi sang Kakek menawarkan Pangeran Jaya untuk mengganti nyawanya untuk menghidupkan kembali kedua adiknya dan dia menyetujui. Alhasil kedua adiknya bangkit kembali dan yang mengherankan adalah Pangeran Jaya masih tetap hidup.

Hal itu sontak membuat kaget, dan si Kakek merasa bangga kepadanya, lalu sang Kakek menancapkan sebuah tongkat dengan mengucapkan bahwa ahli waris kerajaanlah yang bisa mencabut tongkat tersebut. Kedua adik dari Pangeran Jaya mencoba mencabutnya tetapi tidak berhasil, sedang ketika dicoba oleh Pangeran Jaya tongkat tersebut berhasil tercabut.

Dan atas hal itu, kedua adiknya percaya bahwa yang mampu menggantikan tahta Sang Ayah hanya kakaknya Pangeran Jaya. Maka sejak saat ini kerajaan dipimpin Pangeran Jaya, dan tempat dimana adanya pancuran tersebut sampai saat ini dikenal dengan daerah Pancoran.

Kisah dari Jakarta Selatan ini merupakan dongeng yang menyebar luas dikalangan masyarakat yang diceritakan melalui mulu ke mulut. Hingga akhirnya cerita ini diketahui oleh banyak orang.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x