Putra Eks Dirut Pertamina Adiguna Sutowo Tutup Usia, Ini Deretan Bisnis Miliknya

18 April 2021, 22:16 WIB
Sosok Adiguna Sutowo dan Putranya, Maulana Indraguna Sutowo / Instagram @maulanaindraguna /Instagram @maulanaindraguna

JAKSELNEWS.COM – Pengusaha Adiguna Sutowo dikabarkan meninggal dunia pada 18 April 2021 pukul 04.00 di Rumah Sakit Pertamina karena sakit.

“Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Rojiun. Telah meninggal dunia Bapak Adiguna Sutowo, Founder MRA Group, Ayahanda dari Bapak Maulana Indraguna Sutowo, Direktur Utama MRA Group," tutur Iwet Ramadhan, Head of Business Growth MRA Media, dikutip dari Instagram Storiesnya @iwetramadhan.

Lahir pada 31 Mei 1958, Adiguna meninggal di usia 63 tahun. Ia adalah ayah dari Maulana Indraguna Sutowo, suami artis Dian Sastrowardoyo.

Baca Juga: Hina Nabi Muhammad, Jozeph Paul Zhang Diburu Polri dan Interpol

Adiguna merupakan pengusaha yang bergerak di berbagai jenis bidang, seperti permesinan, perkapalan, farmasi, properti dan perhotelan, hiburan, media, otomotif, dan bahan peledak.

Sejak usia muda, Adiguna sudah diwarisi aset dari gurita bisnis keluarga Sutowo, yaitu Grup Nugra Santana. Kelompok bisnis tersebut didirikan oleh Ibnu Sutowo, Ayah dari Adiguna sekaligus seorang jenderal bintang tiga yang dianggap sebagai bendahara pemerintahan Soeharto.

Usai pendidikan perkuliahannya di Los Angeles pada 1981, Adiguna kembali ke Indonesia untuk menjadi direktur utama PT Adiguna Mesin Tani.

Baca Juga: Ingin Buat Instagram Untuk Anak, Facebook Di Protes

Perusahaan itu mendistribusikan generator mesin diesel yang digunakan untuk menggerakan hotel, pabrik, dan perusahaan lain. Perusahaan juga memproduksi alat berat untuk kegiatan pengeboran minyak lepas pantai.

Lalu, Adiguna mengelola PT Santana Petroleum Equipment dan perusahaan pelayaran PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin).

Adiguna pernah bermitra dengan Tommy Soeharto dan Soetikno Soedarjo di PT Mahasarana Buana sebagai agen pesawat Fokker dan menjual 15 pesawat ke Sempati dan Pelita Air Service miliki Tommy Soeharto pada September 1985.

Baca Juga: Yasonna Laoly Siap Hadapi Gugatan Tommy Soeharto di PTUN, Berikut Poin-Poin Laporannya

Tercatat, Adiguna juga memiliki perusahaan pemasok bahan peledak serta PT Suntri Sepuri yang bergerak dibidang farmasi untuk memproduksi antibiotik, kapsul, tablet, sirup, dan obat-obatan lainnya.

Pada 1993, Adiguna mendirikan PT Mugi Rekso Abadi (MRA) sebagai perusahaan induk di bidang penerbitan majalah, merek ritel mewah, hotel dan restoran, stasiun radio, dan perusahaan otomotif.

Tidak hanya itu, Adiguna juga memiliki PT Adiguna Shipyard dan PT Indobuild Co. Perusahaan tersebut mengelola hotel, apartemen, dan convention center, termasuk diantaranya adalah Jakarta Hilton International yang berganti nama menjadi sultan hotel dan residence. ***

Editor: Setiawan R

Tags

Terkini

Terpopuler