Dua Perusahaan Farmasi Dalam Negeri Siap Pasarkan Obat Penanganan Covid-19, Simak Penjelasannya

6 Oktober 2020, 16:18 WIB
Kabar Baik, Obat Covid-19 BUMN Siap Digunakan, Berikut Penjelasannya /Bio Farma/

JAKSELNEWS.COM - Berbagai upaya untuk meredam penyebaran virus Corona sudah dilakukan oleh Pemerintah. Kabar baik pun datang dari perusahaan farmasi dalam negeri yang dilaporkan sudah menemukan obat penanganan Covid-19.

Kedua perusahaan itu adalah anggota BUMN Farmasi yaitu PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk. Kedua perusahaan ini dikabarkan akan segera memasarkan obat tersebut secepatnya.

Dilansir dari Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel Segera Dipasarkan, Berikut Jenis Obat Penanganan Covid-19 Temuan Kimia Farma dan Indofarma berikut adalah jenis obat yang akan dipasarkan.

1. Oseltamivir dan remdesivir dari PT Indofarma Tbk. 

 

PT Indofarma Tbk memproduksi dua jenis obat, yaitu Oseltamivir 75gr Caps dan Desrem™ Remdesivir Inj 100 mg. 

Oseltamivir adalah antiviral unggulan yang dijadikan rujukan oleh berbagai rumah sakit untuk pengobatan pasien Covid-19. Produk ini telah diberi sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri sebesar 40,06 persen. PT Indofarma Tbk memproduksi obat ini dengan kapasitas sebesar 4,9 juta kapsul per bulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Sementara remdesivir merupakan antiviral yang diproduksi oleh Mylan Laboratories Ltd yang akan segera dipasarkan PT Indofarma Tbk. Obat ini dapat digunakan pada pasien rawat inap Covid-19 dengan kondisi sedang-berat. Adapun stok yang untuk bulan ini sudah tersedia sebanyak kurang lebih 400.000 vial.

2. Obat Favipiravir dan obat lainnya dari PT Kimia Farma Tbk

 

Favipiravir merupakan obat untuk terapi Covid-19 yang sudah mampu diproduksi oleh PT Kimia Farma Tbk. Obat ini telah mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta siap didistribusikan ke seluruh layanan kesehatan sesuai dengan regulasi Pemerintah.

Bukan hanya Favipiravir, PT Kimia Farma Tbk bersama anak usahanya PT Phapros TBK juga memproduksi beberapa obat lain guna penanganan Covid-19, yaitu Chloroquine, Hydroxychloroquine, Azithromycin, Favipiravir, Dexamethasone dan Methylprednisolone.

"Kimia Farma juga memproduksi beberapa multivitamin penambah daya tahan tubuh seperti Vitamin C (tablet dan injeksi), Becefort, Fituno dan Geriavita sebagai tambahan produk untuk menjaga daya tahan tubuh," ungkap Verdi Budidarmo Direktur Utama PT Kimia Farma.

Verdi mengungkapkan bahwa obat Favipiravir diproduksi sendiri oleh PT Kimia Farma Tbk dan merupakan produk pertama di Indonesia yang dikembangkan sendiri oleh BUMN.***(Bintang Pamungkas/PR Depok)

Editor: Husain F.P

Sumber: PR Depok

Tags

Terkini

Terpopuler