Network
JAKSELNEWS.COM - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Simber Daya Mineral (ESDM), Eko Budi Lelono baru-baru ini menjelaskan jika terdapat dua jenis gunung di Indonesia yang rawan timbulkan tsunami.
Dua jenis gunugn tersebut yaitu yang pertama gunung di daratan, dan yang kedua gunung yang berada di bawah laut.
"Kami memetakan paling tidak ada gunung api dan laut yang berpotensi menyebabkan Tsunami," ujar Eko dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, pada Kamis, 4 Maret 2021.
Baca Juga: Selena Gomez Segera Keluarkan Album 'Revelación', Ini Bocoran Tracklistnya
Eko menyampaikan bahwa terdapat 6 gunung di daratan yang berpotensi timbulkan tsunami di Indonesia.
Gunung tersebut yaitu ada Gunung Anak Krakatau di Lampung, Gunung Tambora di NTB, Gunung Rokatenda di NTT, Gunung Ile Werung di NTT, Gunung Ruang di Sulawesi Utara) dan Gunung Gamkonora di Maluku Utara.
"Sedangkan untuk gunung api di bawah laut sendiri ada enam gunung api yang berpotensi (sebabkan Tsunami), tapi yang berpotensi ada dua, yaitu Gunung Hobal dan Gunung Banua Wuhu, karena letaknya kedalamannya kurang dari 200 meter, kalau beraktivitas akan menimbulkan pengaruh pada pantai atau daratannya," papar Eko.
Baca Juga: Raditya Dika Bakal Bikin Web Series Baru, Apa Judulnya?
Kemudian, 4 gunung di bawah laut yang berpotensi lainnya yaitu Gunung Yersey, Gunung Emperor Of China, Gunung Nieuwerkerk dan Gunung Sangir.
Eko menyampaikan jika pihaknya akan selalu memantau selama 24 jam aktivitas dari gunung-gunung yang berpotensi tsunami tersebut.
Artikel Rekomendasi