Network
JAKSELNEWS.COM - Pada 17 Maret 1974, organisasi profesi perawat yang disebut Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) didirikan. Setelah itu, tanggal 17 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Perawat Nasional.
Menjadi seorang perawat tentunya juga merupakan tantangan tersendiri. Selain harus memiliki kemampuan dan ilmu pengetahuan, seorang perawat juga perlu memiliki empati dan mental yang kuat.
Peringatan Hari Perawat Nasional tahun ini terasa sedikit berbeda setelah terjadinya pandemi Covid-19 satu tahun yang lalu. bertepatan dengan satu tahun pandemi Covid-19 di Indonesia. Mengusung tema "Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19 dan Masyarakat Sehat", para perawat diharapkan terus berjuang untuk mengemban tugas dan amanah dari profesi perawat.
Baca Juga: Istri Ali Syakieb, Margin Wieheerm Hamil Anak Pertama
Selama masa pandemi, tercatat sebanyak 4.940 perawat terkonfirmasi positif Covid-19 per Januari 2021 dan 221 orang di antaranya meninggal dunia. Sebagai usaha untuk mengapresiasi dedikasi perawat selama pandemi, pemerintah memberi insentif senilai Rp 7,5 juta per bulan yang diberikan sejak tahun lalu hingga saat ini.
Sebagai garda terdepan pada perjuangan melawan pandemi Covid-19, perawat merupakan tokoh yang patut diapresiasi. Apresiasi dan rasa terima kasih diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui akun Instagram resmi @jokowi. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga ikut mengunggah foto dan apresiasi kepada para perawat di Indonesia.
Selamat Hari Perawat Nasional untuk para pejuang. Terima kasih untuk keikhlasan dan pengabdian bagi bangsa ini.***
Artikel Rekomendasi