JAKSELNEWS.COM - Menyusul rencana dibukanya institusi pendidikan formal untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli mendatang, pemerintah dan sekolah di sejumlah daerah mulai melakukan uji coba. Uji coba ini nantinya akan dievaluasi dan dijadikan landasan bagi pelaksanaan PTM di kemudian hari.
Rencana PTM ini sebenarnya sudah mulai dibicarakan sejak Januari 2021 lalu. Kebijakan dan keputusan terkait pelaksanaan PTM pun diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Sekolah yang ingin mengadakan PTM harus berada pada zona hijau dan kuning pada sebaran Covid-19.
Selama setahun pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dalam praktiknya metode belajar secara daring ini justru mungkin mendatangkan dampak negatif jangka panjang bagi keberlangsungan pendidikan anak. Terlebih, para pelajar dan mahasiswa kehilangan kesempatan bersosialisasi dengan teman-temannya yang sebenarnya cukup penting bagi perkembangan pribadi mereka.
Oleh karena itu, Mendikbud Nadiem Karim sendiri menargetkan jika PTM dapat dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang. Menyusul rencana tersebut, pada pertengahan bulan Maret 2021 pun sejumlah persiapan mulai dilakukan oleh sekolah-sekolah yang berencana melakukan PTM dalam waktu dekat
Rencananya, kegiatan PTM ini akan dilakukan secara bertahap sebagai uji coba. Hal ini bertujuan agar kegiatan belajar mengajar secara langsung di sekolah ini dapat dipastikan tetap memperhatikan protokol kesehatan bagi siswa maupun tenaga pendidik.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berencana melangsungkan PTM pada 5-16 April mendatang. Namun, Ganjar menegaskan jika seluruh guru harus menerima vaksin terlebih dahulu.
Baca Juga: Film Animasi 'The Mitchells vs The Machines' Segera Tayang di Netflix
Artikel Rekomendasi