Hasil Pelacakan Kementerian Kesehatan, Virus Pertama Omicron di Indonesia Diduga Datang dari Nigeria

- 20 Desember 2021, 06:59 WIB
Kasus varian Omicron sudah masuk Indonesia. Kasus pertama ditemukan di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran Jakarta
Kasus varian Omicron sudah masuk Indonesia. Kasus pertama ditemukan di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran Jakarta /Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

JAKSELNEWS.COM - Hasil pelacakan Kementerian Kesehatan tentang asal muasal masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke Indonesia berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.

Perugas kebersihan N, pasien pertama yang diumumkan terpapar Omicron oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.  Sehingga, dapat disimpulkan N tertular dari WNI yang datang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet.

Setelah merunut kasus WNI yang positif Covid-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang, kemungkinan besar indeks case (kasus pertama) Omicron adalah WNI, dengan inisial TF, usia 21 tahun, yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.

Baca Juga: Mulai Tayang Senin, Begini Sinopsis Drama Korea Moonshine

Ada 169 WNI dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet antara 24 November hingga 3 Desember 2021 yang telah dilakukan tracing dengan hasil satu orang, TF, probable dengan kemungkinan besar tertular Omicron.

Hasil test PCR untuk TF sudah dinyatakan negative.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid mengatakan terdeteksinya kasus pertama Omicron di Indonesia merupakan salah satu fungsi utama dari karantina bagi setiap orang yang masuk ke negara Indonesia.

Melalui karantina, pelaku perjalanan dari luar negeri akan dipantau dan diobservasi oleh petugas kesehatan. Dengan demikian apabila pelaku perjalanan tersebut didapati positif COVID-19 bisa dengan segera dilakukan tracing.

Baca Juga: Anda Bisa Menjual Barang Remeh Temeh di Marketplace, Mulai dari Kulit Telur hingga Pelepah Pisang

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x