Tol Cisumdawu Bikin Jarak Bandung-Bandara Kertajati dari 160 KM jadi 60 KM

- 25 Januari 2022, 14:42 WIB
 Tol Cisumdawu Bikin Jarak Bandung-Bandara Kertajati dari 160 KM jadi 60 KM
Tol Cisumdawu Bikin Jarak Bandung-Bandara Kertajati dari 160 KM jadi 60 KM /

"Dengan demikian, arus mobilisasi barang dan jasa menjadi lebih efisien sehingga industri dan pariwisata di wilayah sekitar dapat terus tumbuh," kata Danang Parkesit. 

Danang menambahkan apabila seluruh ruas Tol Cisumdawu beroperasi dan terkoneksi dengan Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati manfaatnya yang dirasakan akan semakin besar.

 Jarak dan waktu tempuh perjalanan dari wilayah Bandung ke Bandara Kertajati secara signifikan terpangkas hingga 50%. 

"Kalau saat ini jarak dari Bandung ke Bandara Kertajati sekitar 160-180 km, sedangkan dengan adanya Tol Cisumdawu menjadi sekitar 60 km. Harapannya Bandung menuju Kertajati bisa 1 jam," ujar Danang. 

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Baca Juga: Pemilu Serentak di Hari Valentin 2024, Pilkada Serentak, dan Tahapan yang Perlu Diketahui

Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres fisik Seksi 2 mencapai 97%.

Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%.

Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 18,9%, dan seksi 5 Legok - Ujung Jaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 37,3%. Sedangkan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 86,5%.

"Tantangan paling besar di Seksi 2 karena ada longsoran dan telah dilakukan perkuatan tanahnya. Kita akan terus percepat, harapan kami sekurang-kurangnya pertengahan tahun ini seluruhnya sudah selesai," tutur Danang Parikesit.****

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: pupr.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini