Network
Kepolisian kembali mengungkap praktik perdagangan manusia. Kali ini, tindakan bejat tersebut dilakukan oleh lelaki berinisial EY (48)warga Desa Ciherang, Cianjur, Jawa Barat. Diketahui, EY menjual istrinya sendiri yang berinisial Y dengan tarif Rp 400 ribu untuk sekali main.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan bahwa terbongkarnya kasus ini setelah timnya menggelar razia di sebuah penginapan di Jalan Raya Cibeber-Cianjur.
Saat razia, pihaknya menemukan tiga orang, yang terdiri dari dua pria dan seorang perempuan. “Saat dimintai keterangan terungkap bahwa pelaku merupakan suami istri, dan seorang tamu yang minta dilayani,” kata Juang yang dikutip dari Pikiran-Rakyat pada Minggu 19 Juli 2020.
Juang mengungkapkan bahwa praktik ini terjadi berkat pemesanan melalui jejaring sosial. “Setelah sepakat, pelaku dan istrinya mendatangi penginapan. Suaminya ikut tinggal di dalam kamar,” lanjut Juang.
“Tersangka menjual istrinya lewat aplikasi MiChat. Jika ada yang berminat EY langsung berkomunikasi lewat aplikasi tersebut. Kalau pelanggannya setuju, EY langsung membawa istrinya untuk bermain dengan pemesan, kadang juga main bertiga,” Ujang menambahkan.
Berdasarkan keterangan tersangka, praktik perdagangan manusia ini sudah dilakoni sejak lama. Dan dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa dua telepon genggam, uang senilai Rp 1 juta, dua kondom dan KTP tersangka.
Artikel Rekomendasi