Setelah disuntik, relawan akan mereaksi dua efek samping pada tubuhnya, yakni lokal dan sistemik.
"Kalau lokal bengkak, berapa besar bengkaknya, nanti kita lihat, kalau sistemik, panas, berapa panasnya, jadi gitu, mereka semua lapor," ucapnya.
Tahap kedua dilewati, ia pun menegaskan uji klinis tahap tiga ini tidak akan mengalami kegagalan
Pasalnya, uji klinis tahap tiga pada sebuah vaksin tidak akan dilaksanakan jika tahap sebelumnya masih menimbulkan efek sampung yang parah.
"Tidak ada orang yang bisa ngomong ini gagal, yang bisa cuma WHO, karena kalau vaksin itu komitmen global, karena akan diberikan kepada semua orang," tegasnya.
"Jadi, yang bertanggung jawab adalah WHO. Makanya (dilakukan) di beberapa tempat (negara)," pungkas Kusnandi.***
Artikel Rekomendasi