Ia juga menuturkan bahwa nantinya pemberian vaksin kepada masyarakat akan berbeda-beda.
Karena ada vaksin yang hanya butuh satu kali suntik dan ada yang dua kali suntik.
"Ada yang satu kali dan dua kali. Sinovac tampaknya dua kali. Kemudian ada Sinopharm diperkirakan satu kali sehingga akan berbeda metode dan harganya." Airlangga menjelaskan.***
Artikel Rekomendasi