Network
JAKSELNEWS.COM - Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan tidak juga tampil di depan publik.
Padahal keterangan Terawan yang memegang otoritas kebijakan kesehatan di Indonesia sangat dibutuhkan.
Karena itu, jurnalis Najwa Shihab berupaya berulang kali mengundang Terawan untuk memberikan keterangan di acara Mata Najwa. Pasalnya, Terawan adalah orang yang paling tepat untuk memberi tahu kondisi sebenarnya mengenai pandemi Covid-19 di Indonesia.
Akan tetapi, sampai sekarang Menkes Terawan belum juga mau menghadiri undangan Najwa Shihab tersebut.
Berulang kali undangannya diabaikan, Najwa Shihab pun membuat konten video yang menggemparkan publik. Dikabarkan oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Wawancarai Kursi Kosong untuk Menkes Terawan, Najwa Shihab: Mengapa Menghilang, Pak? Najwa Shihab mengunggah video monolog seolah-olah sedang melakukan wawancara dengan Menkes Terawan.
Video itu berhasil viral dengan menempati posisi trending 10 di Youtube.
Dalam video dengan hashtag #MataNajwaMenantiTerawan tersebut, terlihat Najwa Shihab terlihat sendirian dengan kursi narasumber yang kosong.
Najwa membuka acara tersebut seperti acara Mata Najwa biasanya. Lalu seolah-olah ada Menkes Terawan di depannya, Najwa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat ingin diajukan oleh publik kepada Terawan.
Selain itu, Najwa juga membeberkan sejumlah fakta-fakta terkait Covid-19 serta berbagai upaya penanganannya.
Najwa lalu menegaskan pentingnya kehadiran Terawan sebagai pemangku kebijakan kesehatan di muka publik.
“Kesekian kalinya kami mengundang, inilah kursi dan panggung mata Najwa untuk Menteri Terawan,” ucap Najwa Shihab mempersilakan.
“Mengapa menghilang, Pak? Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi,” tambahnya.
Lebih dari itu, Najwa juga mengajukan tawaran publik agar Menkes Terawan mau mundur dari jawabannya. Acara itu lalu ditutup dengan memberikan sindirian kepada Terawan.
“Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, waktu dan tempat dipersilakan,” tutup Najwa Shihab dalam sesi tersebut.***
Artikel Rekomendasi