Wah, Sebenarnya Ada 2 Juta Pasien Positif Covid-19 di Indonesia? Ini Kata Dr. Andani!

- 2 Oktober 2020, 15:27 WIB
Kepala Pusat Diagnostik dan Penyakit Infeksi FK-Unand, Dr. dr. Andani Eka Putra.
Kepala Pusat Diagnostik dan Penyakit Infeksi FK-Unand, Dr. dr. Andani Eka Putra. /

JAKSELNEWS.COM - Sampai saat ini, pemerintah Indonesia secara resmi telah mencatat lebih dari 290 ribu orang positif Covid-19 per Kamis 1 Oktober 2020 kemarin.

Namun, rupanya Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), Dr. dr. Andani Eka Putra, meragukan data penanganan Covid-19 di Indonesia tersebut.

Dr. Andani sendiri bahkan menduga ada 1-2 juta warga Indonesia yang sudah terpapar virus corona Covid-19, tetapi belum terdeteksi karena saking rendahnya jumlah pengetesan.

Ia mengatakan hal tersebut bukan tanpa dasar karena menyebut angka ini ternyata berbasis pada positivity rate yang sangat tinggi.

Istilah positivity rate adalah jumlah kasus positif yang ditemukan dibanding dengan jumlah orang yang dites.

Menurut Dr. Andani, kebanyakan wilayah di Indonesia mencatat positivity rate antara 15-20 persen. Makan, hal ini menunjukkan setiap pengetesan 100 orang, terdapat 15-20 orang yang positif Covid-19. Padahal, idealnya menurut World Health Organization (WHO) adalah di bawah 5 persen.

"Karena testing kita sedikit, jadi kurang menyebar. Coba testingnya banyak, jadi cepat terisolasi kan?" ujar Dr. Andani, sebagaimana dilansir Jakselnews.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul Duga Ada 2 Juta Pasien Positif Covid-19 di Indonesia, Dr. Andani: Gegara Rapid Test, Tak Terdeteksi.

Lantas, dengan semakin menyebarnya pengetesan, kasus-kasus cepat ditemukan dan penularan virus corona bisa segera dicegah.

Di wilayah Sumatera Barat, tempatnya bertugas, positivity rate hanya 3 persen karena tingkat jumlah pengetesan di sana tinggi, sekitar 3 tes per 1.000 penduduk per minggu.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x