Network
JAKSELNEWS.COM – Diego Maradona dikabarkan meninggal dunia pada usia yang ke 60 Rabu malam lalu WIB, akibat serangan jantung yang tiba – tiba. Info ini bermula dari hasil cuitan Febrizio Romano (@febrizioromano) seorang jurnalis sport ternama Eropa yang diupdate pada hari Kamis ini dengan bunyi, “Diego Armando Maradona telah meninggal dunia. Berita buruk. Tidak ada kata – kata, benar – benar tak dapat dipercaya. Rest in peace.”
Sebelum terkena serangan jantung, 3 hari setelah peringatan hari ulang tahunnya yang ke 60 di akhir Oktober lalu, Maradona dikabarkan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ipensa, La Plata, Argentina, yang mana ia didiagnosis mengalami penggumpalan darah di bagian otak dan tengkoraknya, maka hal tersebut membuat Maradona terpaksa harus melakukan operasi otak di bawah kendali tim dokter neurologist Dr. Leopolde Luque, dan hingga pada akhirnya proses operasi berjalan dengan lancar dan sukses.
Selama sang legenda sepak bola Argentina dirawat di rumah sakit, banyak dari beberapa tokoh publik seperti Lionel Messi, Presiden Argentina, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dan Alberto Fernandez memberikan perhatian penuh, mengirim doa serta dukungan kepada dirinya agar bisa segera sembuh dari penyakitnya.
Selama masa perawatan setelah proses operasi pun, Dr. Leopoldo Luque juga telah mengakui bahwa perkembangan kesehatan Maradona terlihat semakin sehat dan membaik, sehingga membuat dirinya resmi pulang ke kediamannya di Tigre, Buenos Aires.
Akan tetapi pada hari Rabu kemarin, takdir berkata lain. Sang pencetak gol Tangan Tuhan Piala Dunia 1986 tersebut dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya. Kabar kematiannya ini seakan menjadi duka bagi dunia sepak bola dunia, terutama bagi Timnas Argentina, yang mana ia telah menyumbangkan banyak prestasi bagi Timnas Argentina, dan juga Barcelona dan Boca Juniors. ***
Artikel Rekomendasi