JAKSELNEWS.COM - WhatsApp kembali buka suara terkait Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi yang ramai dibahas. Banyak pengguna yang enggan menyetujui kebijakan tersebut karena takut data mereka akan disalahgunakan.
Kebijakan WhatsApp berbagi data dengan Facebook memang membuat pengguna cemas. Mereka mempertanyakan apakah nantinya akan ada penyadapan, atau pencurian data pribadi lain. Menanggapi hal itu, mengutip laman GSM Arena Minggu (21/2) WhatsApp akhirnya buka suara.
Berikut lima poin penting yang berhasil dirangkum.
1. WhatsApp tidak akan mencuri pesan pribadi pengguna
Meski kebijakan berbagi data dengan Facebook, namun itu tidak akan berdampak pada privasi isi pesan antar pengguna. Pembaruan ini hanya mencakup perubahan yang berhubungan dengan berkirim pesan ke akun bisnis yang sifatnya juga opsional. Percakapan pribadi pengguna masih menggunakan sistem enkripsi secara end to end.
2. WhatsApp tidak akan menyimpan pesan dan panggilan
WhatsApp tidak akan menyimpan riwayat panggilan Anda apalagi menyimpan isi percakapan tersebut. Termasuk riwayat panggilan di aplikasi. WhatsApp tetap menjaga privasi para penggunanya.
3. WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang dibagikan pengguna
Baik WhatsApp maupun Facebook tidak akan bisa melihat lokasi yang Anda bagikan kepada pengguna lain di aplikasi.
Karena isi percakapan sudah diamankan oleh enkripsi end to end maka semua isi pesan tidak akan bocor ke pihak luar ataupun pengembang.
4. WhatsApp tidak akan mencuri kontak pengguna
Isu yang beredar kebijakan ini bisa melihat ataupun mencuri informasi kontak yang ada di ponsel pengguna. WhatsApp dengan tegas membantah hal tersebut. Daftar kontak pengguna dijanjikan oleh WhatsApp akan tetap aman.
5. Grup WhatsApp bersifat pribadi
Pengguna juga diminta tidak perlu khawatir terhadap isi pesan yang ada di dalam grup. Semua tetap terlindungi dengan enkripsi end to end. Tidak ada satupun pesan yang akan disalin oleh WhatsApp ke Facebook, jadi pengguna tidak perlu khawatir akan rumor yang beredar.
WhatsApp menyarankan agar pengguna menggunakan opsi pesan sementara sehingga isinya tidak bersifat permanen. ***