Mencengangkan! Ini 5 Fenomena Langit Menarik Maret 2021

- 1 Maret 2021, 15:29 WIB
Ilustrasi langit (Pixabay)
Ilustrasi langit (Pixabay) /Pixabay

JAKSELNEWS.COM – Berbagai fenomena astronomi akan mewarnai langit di bulan Maret 2021. Berikut ini fenomena astronomi menarik yang dilansir dari edukasi sains Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

1. 2 Maret – Perige Bulan

Perige bulan merupakan fenomena bulan terletak paling dekat dengan bumi. Maka, bulan akan terlihat sedikit lebih dekat dengan bumi. Hal itu disebabkan saat orbit bulan berbentuk elips dan bumi terletak di salah satu titik fokus orbit tersebut.

Perige bulan akan terjadi dua kali, yaitu pada 2 Maret pukul 12.26 WIB / 13. 26 WITA / 14.26 WIT dengan jarak 365.399 km. Perige bulan yang kedua akan terjadi pada 30 Maret.

Baca Juga: Hari Tanpa Bayangan Mulai Datang, Apakah di Tempat Anda Sudah Terjadi?

2. 11 Maret – Konjungsi Solar Neptunus

Fenomena ini terjadi ketika konfigurasi Neptunus, Matahari, dan Bumi berada pada satu garis lurus dan Neptunus terletak sejajar dengan Matahari. Saat ini terjadi, Neptunus tidak akan tampak lagi di langit malam karena sejajar matahari.

Bahkan jika diamati menggunakan teleskop, Neptunus akan tampak lebih redup dan berukuran sangat kecil. Neptunus akan terlihat dan dapat diamati sepanjang  malam kembali sekitar enam bulan setelah fenomena ini terjadi.

3. 14-15 Maret – Puncak Hujan Meteor Gamma Normid

Hujan Meteor Gamma Normid terjadi karena titik radian (titik awal kemunculan hujan meteor) terletak di konstelasi Norman, di antara konstelasi Scorpius dan Centaurus. Puncak dari fenomena ini terjadi pada 14 Maret pukul 23.00 WIB atau 15 Maret pukul 00.00 WITA / 01.00 WIT .

Baca Juga: iPhone 13 Gunakan 1 TB untuk Ruang Penyimpanan?

4. 27 Maret – Kampanye Earth Hour

Kampanye Earth Hour merupakan kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir di bulan Maret setiap tahunnya. Kampanye Earth Hour dilakukan bersamaan dengan kampanye langit malam gelap. Kampanye langit malam gelap dilakukan agar masyarakat lebih sadar tentang pentingnya langit malam gelap bagi kehidupan sehari-hari.

Selain sebagai tempat mengenalkan rasi bintang maupun galaksi yang tidak pernah terlihat karena polusi udara, langit gelap juga dapat menjaga ekosistem biota laut yang hidup secara nokturnal. Kampanye ini dilakukan pada 27 Maret selama satu jam dari pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.

Baca Juga: Aplikasi Clubhouse Siap Sapa Pengguna Android

5. 28-29 Maret – Fase Bulan Purnama

Fase bulan purnama terjadi ketika posisi matahari di belakang bulan dan bulan sedang berada di garis yang sama dengan bumi dan matahari. Fase bulan purnama kali ini tidak beriringan dengan gerhana bulan.

Fenomena ini terjadi pada 29 Maret pukul 01.47 WIB / 02. 47 WITA / 03. 47 WIT dengan jarak 362.173 km dari bumi. Selain itu, bulan purnama dapat disaksikan sebelumnya (28 Maret) sekitar pukul 17.45 waktu setempat dari arah timur. ***

Editor: Setiawan R

Sumber: LAPAN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x