JAKSELNEWS.COM - Pada pukul 10.05 WIB, IHSG berada di level 6.140,27. Setelah ditutup melemah di level 6.122, 88 pada Kamis kemarin, IHSG berpeluang untuk bangkit hari ini.
Menurut Nafan Aji selaku analis Binaartha Sekuritas, indikator MACD membentuk pola dead cross di area positif. Namun, stochastic justru mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.
Terdapat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG hari Jumat, 26 Maret 2021. Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance hari ini minimum berada pada 6.054,36 hingga 6.167,72.
Baca Juga: Menang Babak 32 di Orleans Masters, Putri Kusuma Ungkap Kunci Tekuk Lawan Unggulan
Head of Research Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat menjelaskan jika investor mulai merespons proyeksi negatif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I tahun ini. Investor juga masih menanti pelonggaran dan strategi lanjutan dari pemeirntah dalam mengupayakan pemulihan ekonomi.
Lanjar Nafi memperkirakan pergerakan IHSG secara teknikal akan kembali break out support lower bollinger bands dengan potensi support - resistance 6.060 hingga 6.180. Sementara itu, William Surya Wijaya selaku CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG yang masih akan tertekan.
Rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas yaitu ASII, ADRO, AKRA, BMTR. Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham yaitu AALI, ADRO, AKRA, HMSP, INCO, INKP, JSMR, TOWR agar para investor dapat mencermati secara teknikal. Sementara William Surya Wijaya merekomendasikan saham TLKM, JSMR, UNVR, AALI, ASII, BBNI, dan KLBF.***
Artikel Rekomendasi