Kadin Jawa Barat Baru Akan Fokus Dorong Pemulihan Ekonomi yang Terdampak Covid-19

- 25 September 2020, 12:54 WIB
Ketua Kadin Jabar Cucu Suntara (ketiga dari kiri) menunjukan daftar kepengurusan Kadin Jabar terbaru.(Foto: Rio Ryzki Batee)
Ketua Kadin Jabar Cucu Suntara (ketiga dari kiri) menunjukan daftar kepengurusan Kadin Jabar terbaru.(Foto: Rio Ryzki Batee) /

JAKSELNEWS.COM - Awal September kemarin, setelah musyawarah Provinsi luar biasa (Musprovlub), tugas organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat diharapkan bisa segera dijalankan. Silang pendapat yang sempat terjadi beberapa waktu terakhir juga diharapkan segera selesai, agar dapat kembali fokus mendorong gerak roda perekonomian untuk percepatan pemulihan ekonomi.

Banyak pelaku usaha yang produksinya turun,bahkan terhenti. Lalu banyak pula pembayaran yang ditunda serta pengiriman barang dihentikan. Kondisi tersebut harus direspon segera untuk dicarikan solusi terbaiknya.

Ketua Kadin Jawa Barat yang baru, Cucu Sutara juga mengatakan imbas Pandemi hampir semua sektor usaha merasakan dampaknya.

Tak hanya manufaktur saja, seperti perhotelan, tekstil, dan kemandirian pangan merasakan tekanan yang tidak ringan dan tidak mudah untuk bisa kembali recovery.

"Oleh karena itulah kami berharap bisa segera menjalankan tugas organisasi seperti seharusnya agar bisa segera mendorong percepatan upaya pemulihan ekonomi. Di awal kami akan mencoba bagaimana program relaksasi dari perbankan apakah bisa menjawab kondisi yang dihadapi sekarang," kata Ketua Kadin Jabar, Cucu Sutara di Bandung, Kamis (24/9).

"Khususnya, bagi usaha kecil yang berada di hulu yang memiliki peran sangat strategis untuk menghasilkan berbagai bahan pangan. Berharap kedepan relaksasi yang dilakukan bisa mencegah usaha penghasil kebutuhan pokok ini terganggu," lanjut Ketua Kadin Jabar, Cucu Sutara. Dikutip dari Pikiran-rakyat berjudul Kepengurusan Baru Kadin Jabar Fokus Dorong Pemulihan Ekonomi.

Terkait dengan konflik di internal Kadin Jabar yang berlangsung sejak beberapa waktu terakhir, mengatakan hal itu menjadi keprihatinan bersama. Terlebih Kadin yang menjadi induk organisasi bagi dunia usaha di Jabar justru mengalami konflik kala ekonomi tengah terpuruk.

Ketua Kadin Jabar, Cucu Sutara juga menjelaskan pada dasarnya yang dilakukan saat ini adalah menjalankan konstitusi organisasi. Alasannya, ia telah dikukuhkan pada 10 September 2020 kemarin oleh Kadin Indonesia yang merupakan level tertinggi di organisasi.

"Dengan ketua sebelumnya, Tatan, tidak ada masalah. Ini semata menjalankan aturan organisasi. Mengenai pengajuan ke pengadilan, kami persilakan, tapi jangan menghalangi proses organisasi berjalan. Kita tunggu putusan pengadilan tetapi juga kami meminta agar saudara Tatan menghormati keputusan organisasi di mana saya sudah dikukuhkan," ucap Ketua Kadin Jabar, Cucu Sutara.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x