Network
JAKSELNEWS.COM - Berita Presiden Amerika serikat, Donald Trump positif Corona berdampak pada pasar saham dan keuangan di Indonesia. Pada Jum'at 2 Oktober kemarin, rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,2 persen menjadi Rp 14.865 per dollar AS dari sebelumnya Rp 14.835 per dollar AS.
Pada Senin pagi ini, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak menguat seiring membaiknya kondisi Presiden AS, Donald Trump. Hari ini, Senin 5 Oktober pada pukul 9.48 WIB, rupiah menguat 22 poin atau 0,15 persen menjadi Rp 14.843.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (5/10) mengatakan pagi ini terlihat sentimen positif kembali masuk ke aset berisiko.
"Pasar mendapatkan kabar dari dokter kepresidenan bahwa kondisi Trump membaik dan bisa keluar dari RS paling cepat hari Senin ini," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra. Dikutip jakselnews.com dari Antara.
Presiden AS, Donald Trump terkonfirmasi positif Corona bersama istrinya Melania Trump setelah penasihat seniornya, Hope Hicks dilaporkan positif Covid-19.
Ariston Tjendra mengatakan pasar masih mewaspadai isu tersebut. Indeks saham berjangka AS dan indeks saham Asia juga terlihat positif pagi ini.
"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS dengan sentimen positif tersebut, mengikuti pergerakan aset berisiko lainnya," ucap Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra.
Ariston memperkirakan hari ini Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.750 per dolar AS hingga Rp 14.900 per dolar AS.*** (Sumber Antara/ Pewarta :Citro Atmoko)
Artikel Rekomendasi