Penjualan Ritel Online Membantu Meningkatkan Ketahanan Ekonomi di China

- 5 Oktober 2020, 08:25 WIB
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock)
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock) /

JAKSELNEWS.COM - Pandemi COVID-19 membuat dampak yang signifikan terhadap perekonomian di China. Jutaan orang terpaksa untuk tinggal di rumah dan membatasi aktivitas seperti membatasi toko fisik, penjualan langsung ke konsumen dan sebagainya.

Tetapi, dengan adanya pasar ritel atau online, memberi dukungan kuat untuk pertumbuhan ekonomi dan sirkulasi domestik di China, sebut laporan status terbaru tentang perkembangan internet di China.

Penjualan ritel online di China pada paruh pertama tahun 2020 meningkat 7,3 persen dari tahun ke tahun, mencapai lebih 5,15 triliun Yuan atau sekitar 758,5 miliar dolar AS. Hal tersebut merupakan laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi Jaringan Internet di China pada Minggu (4/10).

Dilansir dari Antara, selama periode yang sama, penjualan ritel komoditas fisik secara online mencapai 25,2 persen dari total penjualan ritel barang konsumsi.

Laporan itu menyebutkan, belanja online telah berkembang pesat dan telah meningkatkan konsumsi di China, sehingga membantu meningkatkan ketahanan ekonomi.

Jumlah konsumen online di China mencapai 749 juta orang pada Juni 2020, naik 5,5 persen dari Maret terhitung 79,7 persen dari total populasi pengguna internet negara itu.

Sementara berbagai kegiatan penjualan online secara efektif membuka potensi konsumsi, Industri baru, dan model bisnis seperti belanja online untuk produk pertanian yang memberikan dukungan kuat untuk transformasi Industri tradisional dan sirkulasi produk pertanian.***(Sumber : Antara/ Pewarta : Risbiani Fardaniah)

Editor: Husain F.P

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x