Penggabungan Ketiga Bank BUMN Syariah Memiliki Potensi Menjadi 10 Bank Syariah Teratas Secara Global

- 14 Oktober 2020, 12:28 WIB
MENTERI BUMN Erick Tohir menggabungkan tiga bank syariah berplat merah menjadi bank syariah berdaya saing global.***
MENTERI BUMN Erick Tohir menggabungkan tiga bank syariah berplat merah menjadi bank syariah berdaya saing global.*** /Heriyanto Retno

JAKSELNEWS.COM - Penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) oleh ketiga bank yaitu PT BRI Syariah, PT Bank BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri sebelumnya dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2020 kemarin. 

Dilanjutkan dengan penyampaian keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (13/10) pagi.

Penandatanganan CMA tiga Bank Himbara terkait rencana penggabungan atau merger ketika bank syariah plat merah tersebut untuk menjadi satu Bank Syariah Nasional terbesar di Indonesia. 

"Alhamdulillah, kami memberitahukan bahwa tadi malam kesepakatan CMA untuk melahirkan bank syariah Himbara terbesar milik Indonesia telah ditandatangani oleh para pihak," kata Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Hery Gunardi dalam siaran pers. Dikutip jakselnews.com dari artikel Seputar Tangsel berjudul Tiga Bank BUMN Syariah Teken CMA, Siap Masuk 10 Besar Bank Syariah Dunia

Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri tersebut menilai bahwa, penggabungan ketiga bank tersebut memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas secara global yang didasarkan kepada kapitalisasi pasar.

Selain itu, hal ini merupakan kan bentuk komitmen Pemerintah untuk menjadikan ekonomi Syariah sebagai pilar baru kekuatan ekonomi nasional, bahkan akan membawa Indonesia menjadi pusat ekonomi keuangan syariah di dunia.

"Secara jangka panjang (merger) akan mendorong Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia," ucap Hery Gunardi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur BRI, Catur Budi Harto berharap gabungan kekuatan dari 3 bank syariah ini dapat memiliki spektrum layanan syariah yang lebih lengkap dalam satu atap.

Dengan demikian gabungan ini harus mampu memiliki mesin, skala ekonomi, dan jangkauan pasar yang lebih besar untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x