KBRI Tokyo Luncurkan Dashboard Ekonomi Indonesia-Japan guna Hadirkan Inovasi

- 16 Oktober 2020, 12:57 WIB
Acara Virtual Kemlu luncurkan dashboard ekonomi Japan-Indonesia JAIPONG
Acara Virtual Kemlu luncurkan dashboard ekonomi Japan-Indonesia JAIPONG /Kemlu.go.id

JAKSELNEWS.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang (KBRI Tokyo) bersama Bank Indonesia (BI) Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan dashboard ekonomi Japan Indonesia Partnership Lounge atau disebut Jaipong pada Rabu (14/10) kemarin secara virtual.

Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar mengatakan di tengah krisis global akibat pandemi saat ini, semua pihak didorong dapat memanfaatkannya sebagai katalis untuk mendorong terobosan-terobosan, termasuk inovasi dalam penggunaan teknologi digital guna menangkap peluang peluang ekonomi.

"Kerjasama ini merupakan salah satu bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan visi Indonesia incorporated melalui kolaborasi dan sinergi antar instansi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait," kata Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar. Dikutip jakselnews.com dari Warta Ekonomi.

Jaipong sendiri merupakan salah satu upaya menghadirkan inovasi dalam diplomasi ekonomi yang dikembangkan oleh KBRI Tokyo bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Tokyo serta didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan dan BKPM.

ia juga menekankan pentingnya virtual tools yang dapat menjembatani kebutuhan akan informasi para pelaku bisnis di Jepang terkait kebijakan dan peluang investasi, sekaligus mendukung upaya pelaku bisnis Indonesia untuk memasuki pasar Jepang.

Wakil Menteri Luar Negeri tersebut mengungkapkan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang selama ini banyak dititikberatkan pada bidang ekonomi. Bagi Indonesia, Jepang merupakan mitra strategis utama di bidang perdagangan dan investasi.

"Jepang adalah mitra dagang terbesar kedua Indonesia dengan nilai US$26,46 miliar atau Rp 390 triliun," ucapnya Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar.

Sementara itu, Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto menitikberatkan pada perlunya untuk terus menggerakkan sektor perdagangan melalui pemanfaatan teknologi digital.

"Kami optimis bahwa langkah-langkah kreatif yang dipadukan dengan teknologi digital mampu berkontribusi terhadap peningkatan ekspor," kata Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto.

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x