4 Cara Jitu Cari Pemasukan Tambahan saat Pandemi, Lumayan Banget!

- 11 Februari 2021, 11:00 WIB
Tips cari penghasilan tambahan saat pandemi. (Pixabay)
Tips cari penghasilan tambahan saat pandemi. (Pixabay) /Pixabay

Baca Juga: 5 Macam Bisnis Online Ini Cocok Untukmu yang Ingin Penghasilan Tambahan

3. Investasi di instrumen pendapatan tetap

Instrumen investasi pendapatan tetap seperti deposito atau surat utang negara maupun swasta akan memberikan imbal hasil tetap setiap bulannya. Penghasilan dari investasi pun tergolong sebagai penghasilan pasif, yang artinya bisa didapat tanpa mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga.

Namun patut diketahui dengan baik bahwa besar kecilnya imbal hasil investasi ini sangat ditentukan dengan modal investasinya. Selain itu, investasi ini juga hanya bisa dilakukan dengan cara lumpsum atau sekali bayar.

Meski deposito perbankan bisa ditarik kapan saja, ingatlah bahwa menarik sebelum jatuh tempo bisa terkena penalti, dan meski beberapa surat utang bisa dijual di pasar sekunder, ingat pula harga obligasi tersebut jual bisa turun. Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika Anda menempatkan dana, jika dana yang ditempatkan terlalu besar, risiko likuiditas pun bisa dialami. 

Bila Anda memang berniat menggunakan instrumen ini untuk menambah pemasukan, pastikan uang yang digunakan adalah uang dingin dan selalu ingat, Anda harus tetap memiliki aset lancar (tabungan, kas, dan setara kas) setara 15-20% dari kekayaan bersih.

Pastikan, jumlah imbal hasil yang sudah diterima setelah dipotong pajak final bisa digunakan untuk membayar beberapa kebutuhan biaya hidup per bulan seperti tagihan internet, air, listrik, atau yang lainnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Beri Tips Aman Agar Terhindar Dari Investasi Bodong!

4. Trading saham 

Trading saham tidak sama dengan investasi saham. Trader akan melihat sebuah saham layaknya komoditas yang harganya naik turun dan memanfaatkan momen itu untuk melakukan transaksi jangka pendek.

Keuntungan trading saham jangka pendek tentu bisa membantu menyehatkan arus kas bersih kita, namun di sisi lain risikonya pun tinggi. Karena, volatilitas harga saham dalam jangka pendek cukup tinggi dan tidak akan bisa ditebak. 

Bukan hanya modal yang harus Anda siapkan untuk bisa menjadi trader, melainkan juga mental dan pengalaman. Seorang yang belum mengenal saham dengan baik tentu tidak disarankan melakukan ini.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Lifepal.co.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah