Cuitan Tentang Gaming Menjadi Trending di Twitter, Game Kasual Paling Populer!

10 Agustus 2020, 16:23 WIB
Foto ilustrasi Twitter /Edar

Jakselnews.com - Twitter telah mencatat kenaikan signifikan dalam topik percakapan atau cuitan gaming di situs mereka, khususnya di Asia Pasifik yang naik hingga 55 persen dan di Asia Tenggara yang naik hingga 45 persen dalam satu tahun terakhir.

"Dengan meningkatnya tren gaming di Twitter, percakapan mengenai gaming pada bulan April mencapai 247 juta Tweet di kawasan Asia Pasifik," ungkap Head of Research at Twitter, APAC & MENA, Martyn U'ren, dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir Jakselnews.com dari artikel ANTARA berjudul Tren gaming di Twitter naik, game kasual jadi terpopuler.

U’ren melanjutkan dengan menjelaskan, "Jika melihat kembali bagaimana gaming berkembang, itu merupakan hal yang luar biasa. Dari konsol game berukuran besar yang merupakan mesin gaming satu-satunya hingga ponsel pintar berlayar 5 inci yang berisi banyak game seru."

Baca juga: Peraturan Baru untuk Para Gamer di Tiongkok: Wajib Pakai Nama Asli dalam Game Mulai September 2020

Animal Crossing, Fortnite, League of Legends, and PUBG merupakan beberapa game yang termasuk banyak dibicarakan di Asia Pasifik. Hal ini juga berdasarkan survei Twitter mengenai motivasi gaming yang melibatkan lebih dari 11.300 sampel pada April di Singapura, Indonesia, Filipina, Thailand dan India.

Di Indonesia sendiri, percakapan tentang gaming di Twitter meningkat sebesar 55 persen tahun-ke-tahun (April 2019 - Mei 2020). Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa gamer Indonesia menunjukkan perilaku unik di Twitter.

Dwi Andriansah selaku Country Industry Head Twitter Indonesia mengujar, "Kami melihat beberapa temuan menarik pada lanskap gaming Indonesia, di mana hasilnya menggarisbawahi tingkah laku unik gamer Indonesia yang selalu mencari keseruan.” 

Dwi selanjutnya menambahkan, "sebagai tempat untuk terhubung dengan komunitas dari berbagai jenis hobi atau kesukaan, Twitter juga menjadi tempat bagi banyak orang untuk berbagi pengalaman, keseruan dan mencari informasi tentang game yang sedang mereka mainkan.”

Gambaran perkembangan industri game di Indonesia berdasarkan percakapan di Twitter adalah sebagai berikut.

Baca juga: Aksesoris PS4 Akan Kompatibel di PS5! Tetapi, Tidak dengan Gamenya

1. Game kasual terpopuler

Hasil survei menunjukkan, bahwa game kasual masih dinobatkan menjadi jenis game yang paling populer di antara para gamer Indonesia. Game kasual mendapatkan perhatian 30 persen gamer Indonesia yang ada di Twitter, dibandingkan dengan jenis game lain seperti Game Sosial (25%), Petualangan/Action (24%), eSport (19%), Role Playing (14%), dan Game Fitness (6%). 

2. Game untuk mengisi waktu 

Sebagian besar negara di Asia Tenggara bermain game untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga selama masa lockdown. Namun,  hal ini berbeda dengan gamer Indonesia di mana sebanyak 55 persen dari Gen-Z dan 59 persen generasi milenial menyebutkan bahwa mereka bermain game untuk mengisi waktu. Sedangkan 26 persen Milenial di Indonesia mengatakan bahwa gaming adalah hobi sejak dulu di mana lebih dari setengah partisipan ingin mengisi waktu luang mereka dengan bermain game. 

3. Melarikan diri dari kenyataan dengan gaming

Beberapa orang mencari aktivitas untuk keluar dari kebosanan dengan adanya implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia. Data survei pun menunjukkan bahwa gaming adalah satu bentuk hiburan yang tidak hanya dilakukan untuk menghabiskan waktu, namun juga untuk melarikan diri dari kenyataan. 

Hal penting lainnya mengenai karakteristik gamer Indonesia di Twitter adalah mereka bermain game untuk mencari bentuk keadaan normal atau normalcy dan pergi dari kenyataan yang berbeda-beda bagi orang lain. Menciptakan keluarga virtual di game “The Sims” atau mengembangkan pulau sendiri di game “Animal Crossing” sepertinya menjadi salah satu bentuk pembuatan keadaan normal di kalangan pengguna Indonesia. 

4. Menghindari sosialisasi di dalam game 

Menurut survei, audiens gaming Indonesia di Twitter tidak terlalu antusias untuk mengobrol bersama pemain lain dengan waktu yang lama di dalam game. Namun, gamer Indonesia lebih fokus untuk menciptakan dunia yang bahagia di dalam game bagi karakter-karakter mereka. 

5. Konektivitas jadi isu 

Hal konektivitas menjadi isi ini juga menjadi alasan utama game offline masih populer di kalangan gamer Indonesia. Namun hal tersebut tidak mencegah gamer Indonesia untuk bermain game. Ada ribuan game offline seru dan menarik untuk menciptakan "dunia baru" bagi gamer untuk rehat sejenak dari kehidupan nyata. Misalnya sebagai beberapa contoh populer, "The Sims" dan "Candy Crush”. “Animal Crossing” juga merupakan salah satu contoh di mana Twitter menemukan sebanyak 16.7 juta Tweets tentang game tersebut secara global dari 1-12 Mei 2020.***

 

Editor: Husain F.P

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler