Jangan Salah, Berikut 4 Jenis Masker yang Dapat Lindungi Anda dari Covid-19

7 Februari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi tali masker. /Antara/Instagram @lelesadoughi/

JAKSELNEWS.COM - Pandemi Covid-19 di Indonesia kini masih terus berlanjut, penggunaan alat pelindung diri (APD) dasar seperti masker harus terus dikenakan. 

Namun, ada banyak masker yang tidak efektif digunakan kala pandemi seperti ini.

Berikut ini jenis-jenis masker yang efektif melindungi Anda dari Covid-19 dan beberapa yang kurang direkomendasikan.

Baca Juga: Chicco Jerikho Positif Covid-19, Ingatkan Followers Jangan Pernah Copot Masker!

1. Masker Bedah

Masker bedah merupakan masker yang paling sering dijumpai.

Kebanyakan masker ini dipakai oleh petugas rumah sakit, tetapi juga dijual bebas di pasaran untuk melindungi diri dari paparan virus dan bakteri.

Masker bedah berstandar sudah dinilai efektif mencegah menyebarnya droplet saat mengobrol, bersin, maupun batuk sehingga direkomendasikan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: 27 Hari Giat Tertib Masker, 3.724 Pelanggar di Jaksel Ditindak

2. Masker Respirator Jenis N

Masker jenis N seperti N95 terbuat dari material lunak menyerupai kain dan berbentuk mangkuk kecil untuk menutupi bagian mulut dan hidung.

Kode N mengacu pada tipikal non-minyak. Adapun angka yang tersemat di sebelahnya menunjukkan efektivitas penyaringan masker tersebut.

N95 memiliki efektivitas filtrasi hingga 95 persen. Masker ini banyak digunakan oleh pekerja dengan lingkungan berbahaya dan darurat.

Lantaran produksinya sangat terbatas, masker jenis N sebaiknya diprioritaskan untuk petugas kesehatan.

Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Vaksin Covid-19

3. Masker Jenis P

Serupa dengan masker respirator jenis N, masker jenis P dapat memfilter partikel-partikel polutan di udara yang bersifat minyak.

Beberapa di antara polutan bersifat minyak ialah bensin, solar, cat, minyak goreng, dan lain-lain.

Sifat ini membuat masker jenis P hanya digunakan dalam kondisi kerja tertentu. Namun, tak tertutup masyarakat umum untuk menggunakannya.

Sebagaimana masker jenis N, terdapat angka yang menunjukkan efektivitas penyaringannya.

4. Masker Kain

Masker kain menjadi yang paling mudah diakses oleh masyarakat karena bahan-bahan untuk produksinya cukup mudah. Selain itu, masker kain juga dapat dicuci dan dipakai berulang kali, sedangkan masker lain tidak.

Kendati tidak secanggih tiga masker sebelumnya, masker kain tetap dinilai efektif dan direkomendasikan kepada masyarakat luas.

Akan tetapi, masker kain yang baik haruslah punya lapisan minimal 2 dengan bahan tebal seperti katun atau sutra.

Masker ini tidak direkomendasikan untuk anak usia di bawah 2 tahun dan penderita gangguan pernapasan. Jangan lupa dicuci setelah 2-3 kali pemakaian, demikian sebagaimana diberitakan kembali oleh Jakselnews.com dari artikel Cirebon.Pikiran-Rakyat.com berjudul Masker Scuba Tak Bisa Cegah Covid-19, Berikut Jenis-Jenis Masker Sesuai Protokol Kesehatan

5. Tidak Direkomendasikan: Masker Scuba dan Buff

Masker scuba dan buff sempat banyak dipakai karena bentuknya cenderung lebih stylish dan multiguna.

Namun, keduanya sama sekali tak berfungsi untuk mencegah virus corona karena mudah melar. Malahan menyimpan lebih banyak droplet sehingga lebih berbahaya daripada tidak pakai masker.*** (Gilang Pranajasakti/ Cirebon.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Setiawan R

Tags

Terkini

Terpopuler