Mengapa Kucing Menyipitkan Mata? Ini Penjelasannya

22 Desember 2021, 13:30 WIB
ilustrasi Kucing /dokterhewan.co.id/GoodWP.com

JAKSELNEWS.COM - Kamu pasti sering melihat kucing peliharan di rumah yang setiap hari nya beraktifitas tidak jauh dari bermain, makan, dan tidur. Sebagai hewan tentu mereka memiliki kehidupan yang santai.

Namun, apakah kamu menyadari bahwa kucing suka menyempitkan atau menyipitkan matanya. Jika iya, Lalu apa artinya? Berikut penjelasannya. 

Dalam merespon sesuatu, kucing kerap kali melakukan reaksi tubuh mereka. Salah satunya menyempitkan mata. 

Seperti yang dilansir dari pets.thenest.com mengenai 'Apa artinya saat kucing Menyempitkan mata?'  Bethney Foster, menulis  seekor kucing dengan mata setengah tertutup atau mengedipkan kelopak matanya memberi tahu kamu bahwa ia puas, dia bisa mempercayai kamu dan merasa aman.

Baca Juga: Curhat Blak-blakan RM BTS tentang Musik hingga Jadi Utusan Khusus Korea Selatan

Jika kucing kamu dengan santai menutup matanya, berkedip, atau menyempitkan mata, dia mempercayai kamu dan dia senang berada di sana. 

Di sisi lain, jika mata kucing terbuka lebar. Maka kemungkinan dia siap beraksi, siap menerkam, ataupun siap bermain. 

Namun ada beberapa kondisi medis yang mungkin menyebabkan mata kucing menyempit.

1. Konjungtivitis

Jika melihat mata kucing tampak merah, meradang, atau mengeluarkan lendir bening, bersamaan dengan menyempitkan mata, kucing anda mungkin mengalami konjungtivitis. 

Ini dapat terjadi pada satu atau kedua matanya. Konjungtivitis disebabkan oleh virus atau bakteri, atau debu yang dapat mengiritasi mata. Segera kunjungi dokter hewan, yang bisa meresepkan obat untuk mata. Kamu juga mungkin diminta mencuci wajah kucing dengan lembut.

Baca Juga: Ini 6 Manfaat Kesehatan dari Air Kelapa

2. Virus Herpes

Virus ini mempengaruhi sebagian besar kucing, mirip seperti flu biasa pada manusia.  Selain menyempitkan mata, kucing mungkin akan mengeluarkan cairan dari mata dan hidungnya. Jika kucing anda mengalami gejala ini. Bawa dia ke dokter hewan, kemungkinan dokter akan meresepkan antibiotik dan obat antivirus. 

Selama dalam masa penyembuhan, mungkin kamu perlu  meletakan pelembab udara di ruangan tempat ia tidur dan harus sering  mencuci matanya. 

Umumnya anak kucing menerima serangkaian vaksinasi yang akan mencegah virus herpes. Sedangkan kucing dewasa menerima vaksin booster setiap satu hingga tiga tahun tergantung dokter hewan anda. 

3. Klamdiosis

Merupakan penyakit paling umum kedua dari konjungtivitis. Sementara virus herpes adalah infeksi virus. Sedangkan klamdiosis merupakan infeksi bakteri. Penyakit juga dapat menyebabkan gejala pernapasan bagian atas.

Umumnya diidentifikasi sebagai pilek, deman, iritasi pada mata dan borok di lidah atau langit-langit mulut. Ini biasanya diobati dengan antibiotik tetrasiklin.***




 

 

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Pets.thenest.com

Tags

Terkini

Terpopuler