Kritik Bersifat Membangun Jika Anda Dapat Menyampaikan dan Menanggapi Kritik Dengan Cara Berikut

JAKSELNEWS.COM – Anda mungkin tidak asing dengan istilah "Kritik yang membangun". Kritik cenderung berisi hal yang ‘kurang’ dari apa yang sedang diusahakan oleh orang lain, sehingga seringkali dianggap sebagai cara menjatuhkan pihak lain.

Pada kenyataannya, kritik yang disampaikan dengan tepat memang bersifat membangun untuk pihak yang menerima kritik. Dalam kritik, terdapat evaluasi atas sesuatu yang sedang dilakukan oleh orang lain yang menunjukkan jika ada suatu hal yang kurang tepat. Dengan demikian, evaluasi ini menandakan ada sesuatu yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Selain evaluasi, dalam kritik yang tepat juga akan terdapat saran positif yang tentunya dapat digunakan untuk memperbaiki atau meningkatkan situasi tersebut. 

Kritik yang membangun perlu disampaikan dengan detil yang jelas, misalnya tentang alasan mengapa hal ini dirasa perlu diperbaiki. Lantas, Anda yang menerima kritik pun berhak untuk meminta penjelasan lebih lanjut terkait adanya solusi yang mungkin bisa diterapkan atas kekurangan ini. Kritik dapat bersifat membangun jika dapat disampaikan dan dipahami dengan positif.

Dalam menyampaikan kritik, ada baiknya Anda juga mengapresiasi usaha dan proses yang sedang dijalani oleh pihak lain. Gunakan selalu bahasa yang sopan, tanpa memasukkan kata-kata yang bersifat mengintimidasi pihak tersebut. 

Sebelum menyampaikan kritik, pastikan Anda memahami situasi dan fakta-fakta terkait hal tersebut.  Tentunya, ini juga akan membantu Anda menyampaikan saran yang lebih baik untuk membantu pihak lain memperbaiki situasi yang sedang dihadapinya.

Jika Anda justru berada di posisi sebaliknya sebagai penerima kritik, Anda juga perlu memahami bahwa kritik membantu Anda lebih berkembang. Hal ini karena, jika kritik disampaikan berdasarkan fakta dan observasi yang tepat, maka Anda dapat melihat lebih jauh dan luas terkait situasi Anda saat ini. Selain itu, selalu terbuka atas kritik yang membangun juga memungkinkan Anda dengan orang-orang di sekitar Anda menjadi lebih proaktif dan belajar menjadi pengamat yang baik atas situasi yang sedang dihadapi bersama.

Menyampaikan kritik bukan berarti harus berdiri di pihak berlawanan dan saling menatap tajam untuk siap menikam. Kritik juga bisa bersifat membangun jika Anda tahu bagaimana cara mengelola kritik yang ditujukan untuk dan dari orang lain.***