Network
JAKSELNEWS.COM – Telur telah menjadi aspek penting dari perayaan paskah. Ternyata, telur sudah ada dari perayaan budaya sejak ribuan tahun yang lalu, jauh sebelum Paskah menjadi hari libur.
Telur diyakini sebagai simbol kesuburan dan kehidupan baru oleh peradaban Persia. Di Mesir kuno, telur merupakan elemen penting dalam mencapai akhirat dan kelahiran kembali.
Telur juga dianggap sebagai makanan lezat di zaman Romawi karena hanya orang kaya dan berkuasa yang mampu mengkonsumsi telur saat makan malam. Namun, kaitan pertama telur dengan paskah masih menjadi misteri.
Baca Juga: Ini 4 Efek Samping Makan Putih Telur Berlebih pada Tubuh
“Sejujurnya kami tidak tahu mengapa kami menggunakan telur secara historis,” kata asisten profesor sejarah gereja di Union Presbyterian Seminary Richmond, Virginia, Christine Luckritz Marquis.
“Ada banyak teori berbeda tetapi satu yang pasti, telur melambangkan tentang kehidupan baru dan kebangkitan. Ada sejarah yang kaya tentang telur menjadi simbol kehidupan baru,” ujarnya lagi, seperti yang dikutip dari laman RD.
Beberapa tradisi percaya bahwa Maria Magdalena dan Bunda Maria menyimpan telur selama penyaliban, bahkan telur menjadi santapan pada saat makan pertama setelah kebangkitan.
Baca Juga: 5 Resiko Mengkonsumsi Telur Secara Berlebihan
Telur dipandang sebagai cara untuk meneguhkan kebangkitan Yesus. Di gereja-gereja Ortodoks Timur, cangkang telur yang keras melambangkan dinding batu makam Yesus, dengan telur itu sendiri melambangkan kehidupan baru kebangkitan.
Artikel Rekomendasi