Viral! Video Pasien Covid-19 Mengamuk Minta Dirawat, Satpam yang Menangani Pasien Itu Jadi Sorotan

- 24 Juni 2021, 14:15 WIB
Tangkapan layar rekaman video yang disebut seorang bapak-bapak yang mencoba kabur dari RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tangkapan layar rekaman video yang disebut seorang bapak-bapak yang mencoba kabur dari RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. /Twitter @kurawa/

JAKSELNEWS.COM - Beredar video seorang pria mengamuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu Jakarta Selatan, viral di Media Sosial (Medsos).

Video tersebut di unggah oleh Salah satu akun instagram @suryoprabowo2011. Dalam akun tersebut menjelaskan petugas keamanan yang tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) tampak menenangkan pasien yang mengamuk lantaran tidak mendapatkan kamar dengan cara menyentuhnya.
 
Didalam video yang berdurasi 1.30 detik itu terlihat tampak tiga orang, dua diantaranya petugas keamanan yang tidak menggunakan APD melerai laki-laki tersebut dengan cara menyentuh.
 
 
Seperti yang terlihat dalam video, pria itu memberontak. Pemberontakan pasien COVID-19 itu dicegah oleh satu orang berbaju hazmat dan dua orang satpam.
 
Namun, sangat di sayangkan dua orang satpam itu tidak memakai baju hazmat (APD). Mereka nampak hanya bermasker saja dan mengenakan pakaian seragam satpam. Lantas mungkin saja, setelah bersentuhan dengan pasien tersebut, dua satpam ini tertular virus Corona.
 
Pria di dalam video tersebut terlihat meronta-ronta dan berteriak di lorong rumah sakit. Lantas Dua orang petugas keamanan tanpa menggunakan APD dan berusaha mengamankan pria tersebut.
 
 
"Ya karena satpam ya membantu menghentikan pasien namun tidak pakai APD," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko, kepada wartawan, Rabu (23 Juni 2021)
 
Kendati demikian, dua satpam itu kemungkinan akan menambah jumlah kasus baru di DKI Jakarta dan Indonesia. 
 
Rabu, 23 Juni 2021 kemarin, DKI Jakarta mencatatkan 4.693 kasus baru Corona. Meski tidak memecahkan rekor, Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak mencatatkan kasus Covid-19 sampai saat ini.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x