Identifikasi mengapa rencana tersebut gagal, misalnya uangnya terpakai untuk keperluan lain, atau sekadar belum tercapai lantaran kondisi belum memungkinkan sehingga alokasi dannya masih tersimpan.
Apakah bulan tersebut mengalami defisit atau surplus?
Mengidentifikasi penyebab defisit misalnya pendapatan berkurang atau ada pengeluaran mendadak yang cukup besar.
Cek hasil akhir dalam setahun, apakah defisit atau atau surplus beserta garis besar penyebabnya.
Menyusun Solusi untuk Tahun Depan
Identifikasi sederhana cacatan keuangan yang Anda susun kita anggap evaluasi keuangan paling sederhana. Berdasarkan data-data, Anda bisa menyusun solusi dari setiap solusi masalah keuangan. Rencana keuangan yang gagal dicapai tapi anggarannya masih tersedia, pelaksanaannya tinggal digeser ke tahun berikutnya.
Namun, jika gagal karena dana tidak terkumpul Anda perlu melihat lagi, apakah terjadi akibat ada pengeluaran ekstra atau memang dananya tidak cukup karena habis untuk kebutuhan sehari-hari.
Jawaban untuk kondisi pertama tentu Anda bisa memulai lagi pengumpulan danannya, namun untuk kondisi kedua Anda mungkin perlu mereviu kembali apakah perlu melanjutkan rencana keuangan yang sama di tahun berikutnya.
Baca Juga: Dari Kaki Gunung Slamet, Pengusaha Kecil Gula Palma Memanfaatkan Revolusi Industri 4.0
Artikel Rekomendasi