Ini Alasan Ayam Cemani di Indonesia Sangat Mahal, Ada yang Sampai Jutaan!

- 21 Desember 2021, 08:56 WIB
Ayam Cemani
Ayam Cemani /

JAKSELNEWS.COM - Ayam Cemani atau disebut juga dengan ayam Kedu memang tak tampak seperti ayam pada umumnya. Warna hitam pekat yang begitu mencolok melekat di hampir seluruh bagian tubuh ayam ini.

Jenis unggas yang satu ini memang cukup populer dikenal oleh masyarakat Indonesia, terlebih bagi mereka yang hobi memelihara hewan. Bagaimana tidak, ayam Cemani merupakan jenis unggas yang memiliki harga jual selangit.

Di balik dagingnya yang hitam, ayam ini memiliki kadar protein yang tinggi ditambah dengan kadar lemak dan kolesterol yang sangat rendah.

Baca Juga: Segini Biaya yang Dibutuhkan untuk Sertifikasi Halal

Selain di Indonesia, ternyata ayam ini juga ada di India. Di sana ayam ini dikenal dengan nama Kadaknath atau Kali Masi, ayam ini juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

Lalu, mengapa ayam Cemani bisa sangat mahal? berikut penjelasannya yang dilansir Jakselnews.com dari lifepal.

Ayam Cemani termasuk unggas yang langka

Jumlah ayam Cemani di Indonesia tidak terlalu banyak, begitu juga di negara lain. Hal ini yang membuat ayam ini mempunyai harga yang mahal. Dari informasi yang beredar tahun 2017, jumlah ayam ini disebut-sebut mencapai 3.500 ekor di dunia. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah ayam broiler yang mencapai 1,69 miliar ekor.

Jika ayam ini tidak bisa mengimbangi permintaan pasar, dapat dipastikan harganya akan melambung terus-menerus.

Ayam yang melegenda sejak masa Kerajaan Majapahit

Ternyata, ayam Cemani begitu melegenda di tengah-tengah masyarakat. Malahan banyak orang yang meyakini ayam ini telah hidup sejak masa Kerajaan Majapahit. Ceritanya bermula ketika ayam hitam ini menjadi peliharaan Ki Ageng Mangkuhan. Sewaktu dipelihara olehnya, ayam Cemani gak sepenuhnya berwarna hitam. 

Halaman:

Editor: Husain F.P

Sumber: Lifepal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah