JAKSELNEWS.COM - Omicron merupakan virus jenis baru yang masuk ke Indonesia, biasanya virus ini disertai gejala ringan. Kebanyakan masyarakat yang terkena Omicron memiliki gejala flu yang mirip dengan flu biasa.
Meskipun varian ini memiliki gejala yang ringan, akan tetapi tingkat penularannya jauh lebih tinggi dan bisa membuat rumah sakit kewalahan menanganinya.
Menurut Cook Children’s, gejala yang paling umum dari varian omicron adalah sakit tenggorokan, batuk hidung tersumbat, pilek, dan kelelahan. Gejala tersebut mirip dengan gejala flu.
Lalu bagaimana membedakan bahwa kita terkena Omicron atau flu biasa? Simak
Baca Juga: Tayang Hari Ini! Sinopsis ‘Blue Birthday’, Drama Korea Dibintangi Yeri Red Velvet yang Dibuat versi Film penjelasannya di sini.
Melansir dari halodoc, The UK’s National Service menjelaskan bahwa gejala utama COVID-19 meliputi suhu tubuh yang tinggi, batuk baru yang berlangsung terus menerus, dan kehilangan atau perubahan pada indera perasa atau penciuman.
Gejala tersebut juga bisa tumpang tindih dengan gejala flu biasa yang meliputi hidung tersumbat atau berair, nyeri otot, dan bersin-bersin.
Perbedaan Omicron dengan flu biasa
1.Batuk kering
Pengidap COVID-19 sering mengalami gejala batuk kering, sedangkan flu biasa hanya kadang-kadang menimbulkan gejala tersebut.
Artikel Rekomendasi