Google Doodle Tampilkan Sosok Legendaris Benyamin Sueb, Siapakah Dia?

22 September 2020, 12:06 WIB
Ilustrator Kenang Benyamin Sueb Lewat Google Doodle yang Dibuatnya /Google Doodle/.*/Google

JAKSELNEWS.COM - Pada hari Selasa, 22 September 2020, Google Doodle menampilkan sosok legendaris dari Benyamin Sueb.

Pemasangaan Google Doodle tersebut tidak lepas dari peristiwa dua tahun lalu yaitu peresmian Taman Benyamin Sueb di Jakarta.

Benyamin Sueb merupakan seorang penyanyi Indonesia, pelawak, pemeran, dan seorang sutradara.

Benyamin Sueb lahir di Jakarta, tanggal 5 Maret 1939 dan meninggal dunia tanggal 5 September 1995 di Jakarta pada usia 56 tahun. Beliau telah menghasilkan lebih dari 75 karya music dan 53 judul film.

Benyamin Sueb sudah merasakan kerasnya kehidupan sejak kecil. Beliau delapan bersaudara dari pasangan Suaeb-Aisyah dan kehilangan ayahnya saat berusia dua tahun.

Akibat kondisi ekonomi yang tidak mencukupi, Benyamin Sueb sejak umur tiga tahun sudah ngamen keliling kampung dan hasil dari ngamennya tersebut digunakan untuk biaya sekolah kakak-kakaknya.

Sejak kecil Ben sudah memiliki tampilan yang beda, beliau disukai oleh teman-temannya karena sifatnya yang jahil tetapi humoris. Bakatnya pun sudah terlihat sejak beliau masih anak-anak.

Dilansir Jakselnews dari Galamedia.pikiran-rakyat.com berjudul ‘Google Doodle Tampilkan Benyamin Sueb, Siapa Dia?’, bakat seninya tak lepas dari pengaruh sang kakek, dua engkong Benyamin yaitu Saiti, peniup klarinet dan Haji Ung pemain Dulmuluk, sebuah teater rakyat - menurunkan darah seni itu dan Haji Ung alias Jiung yang juga pemain teater rakyat pada zaman kolonial Belanda.

Semasa kecil, beliau bersama 7 kakaknya membuat sebuah Orkes Kaleng. Kelompok musik kaleng rombeng yang dibentuk oleh Benyamin saat di usia 6 tahun menjadi awal mula Benyamin terjun di dunia seni.

Dari ketujuh kakaknya, hanya Benyamin yang memiliki nama besar menjadi seorang seniman Betawi.

Pada tahun 1950-an, Benyamin menjadi anggota band Melodyan Boys. Lagu-lagu yang pernah dibuat dan dinyanyikan yaitu ada Si Jampang, Nonton Bioskop dan Hujan Grimis.

Kemudian, kesuksessan Benyamin di dunia musik yaitu ketika Ben bergabung dengan grup Naga Mustika, yang akhirnya membawa Benyamin menjadi penyanyi terkenal di Indonesia.

Selain musik, Benyamin juga terkenal melalui karya-karya filmya. Beberapa filmya seperti seperti Banteng Betawi (1971), Biang Kerok (1972), Si Doel Anak Betawi serta Intan Berduri (1972) yang disutradari Sjumanjaya juga telah mempopulerkan namanya.

Bahkan Benyamin mendapatkan piala citra sebagai Pemeran Utama Terbaik dari film Intan Berduri.

Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih aktif didunia hiburan. Beliau masih aktif main sinetron dan film televisi seperti Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan. Ben juga sempat merilis album music bersama g rup Rock Al-Hajj bersama Keenan Nasution.

Lagu seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi lagu andalan dari album tersebut. Namanya semakin melebar saat bermain di sinetron Si Doel Anak Sekolah bersama Rano Karno dan lainnya.

Benyamin Sueb tutup usia pada 5 September 1995 akibat serangan jantung dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler