Kotak Rilis Album ‘Identitas’, Penanda 16 Tahun Berkarya

28 September 2020, 14:27 WIB
Kotak. /DOK. Warner Music Indonesia/

JAKSELNEWS.COM – Kotak baru saja merilis album terbaru mereka bersama dengan label Warner Music Indonesia. Album tersebut bertajuk Identitas dan merupakan bukti 16 tahun Kotak berkarya.

Meskipun satu dekade telah berlalu, grup tersebut masih bertahan dalam formasi Tantri Syalindri (vokal), Swasti 'Chua' Sabdastantri (bas), dan Mario 'Cella' Marcella (gitar).

Album Identitas merupakan album yang terdiri dari 10 lagu baru yang dikerjakan oleh para personel Kotak di Yogyakarta.

Sebelumnya, sejak awal Juni 2020, Kotak telah memberikan bocoran tiga single dari album Identitas, yaitu Hoax, Manusia Manusiawi, dan Teman Palsu.

Selain merilis album Identitas pada 25 September 2020 kemarin, Kotak juga merilis single berjudul Di Atas Cinta.

"Alhamdulillah akhirnya album ini rilis juga. Senang banget karena proses pengerjaan album ini cukup lama. Kami mencurahkan pikiran dan hati buat album ini," ujar vokalis Kotak, Tantri melalui Zoom Meeting seperti dikutip Jakselnews.com dari artikel Pikiran Rakyat berjudul Kotak Rilis Album 'Identitas', Bukti Konsistensi 16 Tahun Berkarya.

Selain itu, Tantri juga menyebutkan bahwa album tersebut memiliki konsep DIY atau Do-It-Yourself yang dimana mereka mengerjakan semuanya sendiri. Mulai dari workshop, konsep album, tema lirik, hingga aransemen.

Menurut Kotak, setelah 16 tahun berkarya, kini saatnya mereka mengeluarkan identitas mereka yang sebenarnya.

"Album ini seharusnya dirilis 2019, tapi karena saya melahirkan kemudian ada pandemi, akhirnya diundur," kata Tantri.

Poin utama dari album Identitas merupakan kedewasaan dan kematangan dalam berkarya. Album ini juga memberikan jawaban terjujur tentang siapa Kotak untuk mengetahui warna asli musikalitas mereka.

Konsep yang tergambar dalam artwork sampul album Identitas yang berupa sidik jari juga menyimbolkan identitas seutuhnya Tantri, Chua, dan Cella yang mengkombinasikan kreativitas, idealisme, serta kekompakan mereka sebagi grup rock.

"Album ini mulai kami kerjakan pada 2018. Tidak ada yang menyangka akan ada pandemi, tapi album tetap harus rilis setelah Tantri selesai cuti melahirkan," kata Cella.

Cella juga mengatakan bahwa mereka sebetulnya selalu ingin berbeda dalam menggarap album, sehingga album ini akan berisi lagu-lagu yang berbeda dari sebelumnya.

"Misalnya di album Identitas ini kami banyak pakai synthesizer jadi ada nuansa elektroniknya. Kami mengikuti perkembangan zaman karena musiknya ingin berkembang terus," lanjut Cella.

Saat ditanya harapan dan mimpi yang ingin diraih setelah 16 tahun Kotak berkarya, mereka menjawab dengan kompak bahwa ketiganya ingin terus bermain band sampai tua.

"Yang sulit itu kan mempertahankan. Makanya setelah 16 tahun ini kami ingin 17, 18, 19, 30 tahun dan seterusnya. Kami masih ingin terus sampai enggak bisa bermusik," ungkap Cella.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler