Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Aliando Syarief Curhat Berjuang Melawan OCD hingga Sempat Terkena Covid-19

- 28 Januari 2022, 09:49 WIB
Aktor Aliando Syarief tiba-tiba memberikan kabar mengejutkan tentang kondisi kesehatannya saat ini.
Aktor Aliando Syarief tiba-tiba memberikan kabar mengejutkan tentang kondisi kesehatannya saat ini. /tangkap layar instagram @aliandooo/

JAKSELNEWS.COM - Artis tampan Aliando Syarief baru-baru ini kembali muncul setelah sekian lama tidak tampil di layar kaca. Ia mengaku terkena gangguan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD).

Penyakit OCD ini, Aliando mengaku kerap bergelut dengan pikirannya sendiri. Pada tahun 2019 seharusnya ia mengerjakan projek, namun karena gangguan OCD dia terpaksa membatalkannya.

Dalam siaran live Instagram beberapa waktu lalu, dia menceritakan sudah pengidap penyakit ini selama 2 tahun terakhir.

"2 tahun kena OCD nggak bisa ngapa-ngapain dan susah untuk dipahami. Gue fokus ke mana, nggak sinkron pikiran dan otak. 2019 harusnya ada project lagi, tapi batal karena gue OCD," kata Aliando Syarief.

Baca Juga: Menunggu Proses Lahiran Anak Pertama, Sule Berikan Wejangan untuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Dirinya mengaku sangat terganggu dengan adanya gangguan OCD ini, Ali mengaku bahwa jika ini terus menerus terjadi akan ada yang celaka.

"Ganggu banget. Gue lagi main tiba-tiba disuruh ulang sama pikiran gue. Kalau enggak, akan ada yang celaka (mikirnya)," ucap Aliando.

Selama 2 tahun terakhir ini, Aliando selain mengalami gangguan OCD, ia juga mengaku pernah terkena virus Covid-19, sampai-sampai ia berpikiran untuk mengakhiri hidupnya.

"Hampir bunuh diri tapi takut. Itu pertengahan gue kena Covid, kena OCD juga, gue depresi akut parah," katanya.

"Tapi kayak (merasa mau) mati saja ah. Tapi, seram banget. Berpikir bunuh diri ternyata khayalan juga. Jangan pernah melakukan tindakan aneh-aneh. Jangan ya!" tegas Aliando.

Baca Juga: Daftar Pemenang Gaon Chart Music Awards 2022, BTS dan IU Borong Piala Penghargaan

Melansir dari halodoc, Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) ini sendiri adalah sejenis gangguan mental. Orang dengan OCD memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang (obsesi), serta perilaku (paksaan) kompulsif. Contoh perilaku kompulsif adalah mencuci tangan 7 kali setelah menyentuh sesuatu yang mungkin kotor. 

Pikiran dan tindakan tersebut berada di luar kendali pengidap. Meski pengidap mungkin tidak ingin memikirkan atau melakukan hal tersebut, tetapi ia tidak berdaya untuk menghentikannya. Dengan kata lain, OCD dapat memengaruhi secara signifikan kehidupan pengidapnya.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x