Network
JAKSELNEWS.COM - Sidang perdana atas dugaan berbagai kasus yang menjerat mantan personil Big Bang, Seungri digelar hari ini, 16 September 2020 di Pengadilan Militer Umum di kota Yongjin. Sidang ini digelar tidak pada pengadilan umum karena Seungri sedang menjalani wajib militer.
Seperti dilansir Jakselnews dari Allkpop, Seungri dituduh melakukan delapan pelanggaran yakni perjudian ilegal, praktik prostitusi, kejahatan seksual dengan menyebarkan konten seksual secara ilegal melalui media sosial, pelanggaran regulasi keuangan dalam bisnisnya, pelanggaran atas hukum terkait sanitasi makanan, penggunaan dana bisnis untuk keperluan pribadi, serta transaksi ilegal moneter asing.
Dari 8 tuduhan tersebut, Seungri hanya mengakui keterlibatannya dalam transaksi ilegal moneter asing. Pengacara Seungri menjelaskan jika kliennya mengakui pernah berjudi tetapi tidak melakukannya sebagai kebiasaan terus-menerus. Seungri juga mengklaim jika ia mengetahui tentang adanya peraturan terkait sanitasi makanan tetapi yang bertanggung jawab atas hal ini adalah manajernya.
Sementara itu, dikutip Jakselnews dari Koreaboo, Seungri juga mengklaim bahwa ebagian dana perusahaan telah diambil kembali oleh Tuan Lee dan Tuan Hong. Seungri takut jika insiden dengan kedua rekannya ini akan mempengaruhi Yuri Holdings, bisnisnya sehingga memasukkannya ke dalam pengeluaran Yuri Holdings.
Terakhir, Seungri juga membantah jika ia terlibat sebagai penyedia prostitusi bagi relasi bisnisnya di Taiwan dan Jepang. Pengacara Seungri juga menjelaskan bila wanita-wanita itu tidak diidentifikasi secara khusus, maka Seungri secara hukum dapat menggunakan hak pembelaannya.
Yoo In Suk, suami dari aktris Park Han Byul yang juga terlibat dalam kasus ini sebelumnya mengakui keterlibatannya dalam penggelapan uang dan prostitusi dalam sidangnya pada Juli lalu. Seungri sendiri akan menghadiri sidang militer keduanya dalam waktu dekat sebelum diteruskan ke Mahkamah Agung.***
Artikel Rekomendasi