Network
JAKSELNEWS.COM - Goo Hara meninggal pada 24 November 2019 lalu. Sejak kepergiannya itu, rumah mantan member Kara itu justru didatangi orang tak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi pada 14 Januari lalu dan baru diberitakan saat ini oleh media Dispatch. Perampok itu diketahui mengambil sebuah brankas besar dari rumah mendiang Goo Hara.
Setelah diusut, perampok tersebut merupakan orang terdekat. Lantas seperti apa kejadiannya saat itu?
Pada tanggal 11 Januari 2020 lalu, upacara peringatan 49 hari kematian Goo Hara digelar. Dua hari kemudian, kakak kandungnya Goo Ho In mengemas beberapa barang dan memutuskan untuk tinggal bersama orang tuanya.
Pada tanggal 14 Januari 2020 seorang pria tidak dikenal diketahui memanjat tembok yang mengelilingi rumah itu. Kejadian ini tentunya terekam oleh CCTV pada tengah malam. Pria itu nampak mencuri brankas dan segera melarikan diri.
Menurut beberapa analisis, pelaku bukanlah seorang pencuri yang lihai. Justru pelaku nampak gugup dan membuat asumsi bahwa itu adalah orang yang kenal dekat dengan mendiang Goo Hara.
Dalam video tersebut seorang pria terlihat memanjat tembok. Ia sempat melihat ke arah CCTV dan menutupinya dengan daun. Setelah itu, nampak orang kedua tengah menyeberang ke halaman depan rumah Goo Hara. Ia mencoba memasukkan kode akses namun gagal.
"Saya memang mengubah kata sandi rumah setelah Goo Hara meninggal. Hanya Goo Ho In dan saya yang tahu sandi itu," kata salah seorang teman mengutip laman Koreaboo.
"Pencuri itu mengetahui struktur rumah dengan baik. Orang yang baru pertama kali datang ke rumah itu, tidak mungkin hafal dimana letak barang dan bagaimana cara menguasai rumah tersebut," tambah Goo Ho In.
Artikel Rekomendasi