Dituding Dukung Kudeta Militer, Kedubes RI di Myanmar di serbu Para Demonstran

24 Februari 2021, 14:59 WIB
Protes Kudeta Militer Myanmar di Kota Yangon. /Reuters/SRINGER/

JAKSELNEWS.COM - Para demonstran anti-kudeta militer Myanmar menyerbu Kedubes RI di Myanmar pada 23 Februari 2021. Hal tersebut diketahui melalui unggahan seorang jurnalis lokal Hnin Zaw di Twitter, yang menunggah sebuah foto para demonstrn yang berunjuk rasa di depan KBRI.

"Protes telah muncul di Kedutaan #Indonesia di Yangon pagi ini menyusul kampanye negara itu kepada anggota ASEAN lainnya untuk mendukung pemilu yang ingin diadakan oleh pihak militer yang illegal," tulus jurnalis tersebut.

Hal ini bermula ketika para demonstran yang menolak untuk dilakukannya pemilu baru dan menuntut pemerintah mengembalikan pemerintah yang terpilih yakni Aung San Suu Kyi yang dikudeta untuk segera dipulihkan.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Indonesia telah mendorong ASEAN untuk menyetuji rencana aksi dari junta militer untuk melaksanakan pemilu baru. 

Rencana tersebut dibuktikan dengan mengirim pengawas ASEAN untuk memastikan pemilu baru berjalan dengan baik, adil, dan inklusif.

Namun, tidak sama sekali membahas pembebasan segera dari Aung San Suu Kyi.

Meski demikian, RI telah meminta bahwa pelaksanaan pemilu harus diadakan secara sil dan inklusif.

Ini akan membuat militer menghormati komitmennya untuk mengadakan pemilihan baru serta menyerahkan kekuasaan kepada pemenang.

Salah seorang pria berusia 29 tahun, Lei Wah yang merupakan warga Myanmar menyampaikan kekesalannya dengan diadakan pemilu ulang.

"Saya kesal dengan rencana itu. Kami tidak perlu mengulang pemilu. Jika kami mengadakan pemilu itu berarti kami setuju dengan junta. Pemilu sudah diadakan pada bulan November, dan kami menerimanya." tutur Lei Wah.

Meski demikian, Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi menyatakan jika masa transisi Myanmar menuju demokrasi setelah adanya kudeta militer pada bulan ini harus mengikuti keinginan rakyatnya.**

Editor: Husain F.P

Tags

Terkini

Terpopuler