Ini yang akan Dilakukan Joe Biden Jika Jadi Presiden Amerika Serikat

24 Oktober 2020, 07:43 WIB
Calon presiden Amerika Serikat 2020, Joe Biden. /instagram.com/joebiden/

JAKSELNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyindir apa yang akan dilakukan rivalnya Joe Biden untuk menangani isu kerusakan lingkungan di Amerika Serikat. Trump memancing Joe Biden untuk membicarakan industri minyak.

Capres AS dari Partai Demokrat itu menyatakan siap menutup industri minyak jika berkenaan dengan kerusakan ekosistem dan pencemaran lingkungan. Menurutnya, industri tersebut merusak lingkungan.

"Saya siap menghentikan industri minyak, karena itu menyebabkan polusi," kata Biden mengutip laman Reuters.

Mendengar hal tersebut, Trump menilai itu tidak mungkin bisa dilakukan. Mengingat masih banyak daerah di AS yang mengandalkan industri tersebut.

"Pada dasarnya yang dia katakan adalah omong kosong besar. Bagaimana dengan Texas? Pennsylvania? Oklahoma? Ohio?" ucap Trump menyerang balik Joe Biden.

Joe Biden menjelaskan, bahwa dirinya ingin melakukan transisi pada industri minyak ke energi terbarukan. Perubahan itu memang memakan waktu lama, tetapi dia ingin segera memulainya demi menjaga kesehatan lingkungan.

"Industri minyak diganti dengan energi terbarukan," kata Biden.

Dia juga menyatakan tidak akan memberikan subsidi kepada minyak dan akan beralih ke energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Ia bahkan menuding Trump tidak pernah memberikan perhatian kepada energi terbarukan tersebut.

Selain membahas isu lingkungan, Joe Biden juga akan mengubah isu migrasi dari era Obama ke eranya jika terpilih menjadi presiden AS. Dia menanggapi persolakan catatan deportasi dan kegagalan meloloskan reformasi imigrasi pada pemerintahan Obama saat itu.

"Saat itu kami melakukan kesalahan. Isu migrasi ini memang membutuhkan waktu lama untuk melakukannya dengan benar. Saya akan melakukannya dengan cara yang berbeda," ujar Biden.

Diketahui kebijakan imigrasi Obama kala itu menuai kritik keras selama dua periode jabatannya. Hal ini menjadi kekhawatiran bagaimana bisa Biden melanjutkan kampanyenya tanpa memperhatikan isu ini.

Biden akan meminta kongres AS untuk segera memberikan status kewarganegaraan untuk beberapa imigran yang tidak memiliki dokumen resmi ketika mereka memasuki AS saat anak-anak. Menurutnya itu adalah yang dibutuhkan mereka untuk bisa tetap tinggal di AS.

"Saya akan mengirimkan permohonan pada Kongres AS untuk menerbitkan status kewarganegaraan bagi 11 juta lebih orang yang tidak memiliki dokumen," kata Biden.

Sebelumnya diketahui debat terakhir menuju kursi kepemimpinan AS yang melibatkan Donald Trump dan Joe Biden sudah digelar pada Kamis waktu Amerika. Mengingat waktu pemilihan kurang dari dua minggu debat berjalan lancar.

Debat berjalan lebih tertib dari sebelumnya yang dihujani interupsi. Trump menjadi lebih baik terutama saat berbicara dengan moderator yang pada debat sebelumnya telah dihina olehnya.

Tidak hanya para capres yang lebih tertib, para penonton juga taat aturan dengan menggunakan masker sepanjang acara dan sesudahnya. Hanya ada 200 penonton yang diperbolehkan hadir pada debat capres tersebut. ***

Editor: Winda Destiana Putri

Tags

Terkini

Terpopuler