Varian Virus Corona B.1.526 Ditemukan di New York, Apakah Vaksin Masih Ampuh?

- 25 Februari 2021, 16:40 WIB
ILUSTRASI// Mutasi virus
ILUSTRASI// Mutasi virus /Pixabay.com

 

JAKSELNEWS.COM – Penemuan varian virus corona baru, B.1.526 di New York menimbulkan kekhawatiran bagi peneliti maupun masyarakat. Kemunculan varian baru ini mungkin akan mempengaruhi efektivitas vaksin Covid-19 yang bahkan belum sepenuhnya selesai didistribusikan.

Seperti dilansir Jakselnews dari Forbes, penelitian yang berbeda ini dilakukan oleh Caltech dan Columbia University. Kedua kelompok peneliti ini telah mendeteksi adanya mutasi E484K yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Brazil yang memungkinkan virus lolos dari respon imun tubuh. 

Meskipun belum melakukan peer-review atas temuan mereka, namun penemuan yang sama akan adanya varian baru ini meningkatkan kewaspadaan para peneliti. Vaksin mungkin menjadi tidak lagi efektif untuk melindungi dari infeksi Covid-19. 

Baca Juga: Kabar Gembira! Vaksin Satu Kali Suntik Produksi Johnson & Johnson Miliki Tingkat Efikasi 72 Persen

Namun demikian, jika nantinya efektivitas vaksin menurun, vaksin akan tetap menjadi "senjata utama" untuk menghadapi pandemi Covid-19. Para ahli akan tetap fokus pada fungsi vaksin untuk mengurangi tingkat keparahan, risiko dirawat, dan tingkat kematian akibat Covid-19.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x