Kabar Gembira! Vaksin Satu Kali Suntik Produksi Johnson & Johnson Miliki Tingkat Efikasi 72 Persen

- 24 Februari 2021, 22:37 WIB
ILUSTRASI// Vaksin satu kali suntik Johnson & Johnson miliki tingkat efikasi yang baik
ILUSTRASI// Vaksin satu kali suntik Johnson & Johnson miliki tingkat efikasi yang baik /Pixabay.com/ Hakan German

 

JAKSELNEWS.COM – Pada Rabu, 24 Februari 2021, Administrasi Makanan dan Obat mengumumkan jika hasil analisa terbaru mereka terkait tingkat efikasi vaksin Covid-19 produksi Johnson & Johnson. Vaksin ini dapat memberikan perlindungan yang kuat dari virus Covid-19.

Kabar ini tentunya disambut gembira oleh Amerika dan negara lain di dunia. Vaksin Johnson & Johnson merupakan vaksin satu kali suntik yang dapat memberikan perlindungan atas penyakit serius serta kematian akibat Covid-19.

Vaksin ini memiiki tingkat efikasi 72 persen di Amerika Serikat dan 64 persen di Afrika Selatan yang saat ini memiliki jumlah kasus yang banyak karena varian virus yang lebih mudah menular.

Seperti dilansir Jakselnews dari The New York Times, vaksin Covid-19 yang dikembangkan sejak tahun lalu ini juga memiliki tingkat efikasi sebesar 86 persen pada pasien tingkat parah di Amerika Serikat dan 82 persen di Afrika Selatan.

Meskipun memiliki tingkat efikasi yang rendah dibanding vaksin dari Moderna dan Pfizer-BioNTech, namun vaksin Covid-19 produksi Johnson & Johnson ini dapat disimpan pada suhu pendingin normal untuk tiga bulan. Ini membuat distribusi vaksin Covid-19 ke berbagai negara menjadi lebih mudah.

Selain itu,  vaksin Covid-19 milik Johnson & Johnson hanya membutuhkan satu kali dosis untuk satu kali suntik, sedangkan vaksin lainnya membutuhkan dua kali suntik. Vaksin Covid-19 produksi Johnson & Johnson ini juga memiliki efek samping yang lebih ringan dibanding vaksin lainnya.

Vaksin produksi Johnson & Johnson juga terbukti tidak menimbulkan reaksi alergi yang parah. Menyusul keberhasilan produksi vaksin Covid-19 ini, Administrasi Makanan dan Obat akan segera mengadakan pengambilan suara dengan panel pada Jumat dan segera melakukan autorisasi terhadap vaksin secepatnya pada Sabtu mendatang.***

Editor: Husain F.P

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x