Network
JAKSELNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Bangladesh AK Abdul Momen, menyatakan bahwa negaranya tidak memiliki tanggung jawab untuk menerima para pengungsi Rohingya mengungsi di negaranya.
Diketahui, sebanyak 81 pengungsi Rohingya sudah terapun di Laut Andaman selama dua minggu dan telah dibantu oleh negara India.
Bangladesh justru berharap negara India atau Myanmar, negara asal Rohingya untuk menerima para pengungsi Rohingya.
Baca Juga: Jangan Khawatir! Penderita Asam Lambung Tetap Bisa Menikmati Kopi dengan Cara Ini
“Mereka (para pengungsi Rohingya) bukan warga negara Bangladesh dan faktanya, mereka adalah warga negara Myanmar. Mereka ditemukan 1.700 kilometer jauhnya dari wilayah maritim Bangladesh dan oleh karena itu, kami tidak memiliki kewajiban untuk mengambilnya," ujar Momen.
Momen menyebutkan jika jarak kapal tersebut 147 km dari India dan 324 km dari Myanmar, sehingga seharusnya dua negara tersebut yang mampu menerima para pengungsi.
“Apakah Bangladesh telah diberi kontrak dan tanggung jawab global untuk mengambil dan merehabilitasi semua Rohingya atau orang-orang perahu di dunia? Tidak, tidak sama sekali," ujar Momen.
Baca Juga: Akun Microsoft diserang Usai Sebut Warganet RI Paling Tidak Sopan
Momen menyebutkan jika Badan Pengungsi PBB (UNHCR) juga harus bertanggung jawab.
Artikel Rekomendasi