Meghan Markle Dituduh Bully Karyawan Kerajaan Inggris Hingga Mengusirnya

- 4 Maret 2021, 10:08 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Pangeran Harry dan Meghan Markle. /instagram.com/@sussexroyal

JAKSELNEWS.COM - Kehidupan Meghan Markle selalu menjadi sorotan. Terlebih usai dirinya menjadi istri dari Pangeran Harry yang merupakan anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Kali ini, Meghan Markle dituduh melakukan perundungan terhadap karyawannya saat masih menjadi anggota keluarga Inggris. Dia disebut-sebut membuat karyawannya menangis serta hal terparah adalah mengusir mereka.

Mengutip laman AP Kamis (4/3) tuduhan tersebut lantas segera dibantah oleh Meghan Markle. Dia justru mengatakan bahwa korban perundungan adalah dirinya. Tuduhan tersebut datang dari Jason Knauf yang merupakan sekretaris komunikasi Meghan dan Pangeran Harry kala itu.

Pangeran Harry bahkan meminta Knauf untuk tutup mulut dan tidak membawa tuduhan tersebut ke pihak luar, atau melaporkannya kepada ratu. Meghan dilaporkan melakukan banyak tindakan perundungan terhadap staf. Mulai dari asisten hingga dua staf senior kerajaan mengaku telah terintimidasi.

"Menurut saya itu adalah tindakan kekejaman yang biasa disebut bullying," kata salah satu mantan ajudan Meghan Markle dan Pangeran Harry yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi pemberitaan buruk tentang dirinya dan sang istri, Pangeran Harry pun buka suara. Melalui seorang juru bicara, mereka dengan tegas membantah rumor tersebut. Bahkan Meghan merasa justru dirinyalah yang menjadi korban bully selama beberapa tahun ini.

"Mereka sedih mendengar kabar ini. Terutama sebagai seseorang yang selalu menjadi sasaran bully. Bahkan dia sangat mendukung mereka yang bernasib sama dengan dirinya," kata juru bicara itu.

Bahkan juru bicara itu menyayangka rumor tersebut muncul di saat Meghan Markle dan Pangeran Harry akan menjadi bintang tamu pada acara Oprah Winfrey 7 Maret mendatang. ***

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x