Selama ini, penyerapan tenaga kerja di Timor Leste masih sangat bertumpu pada peran pemerintah di sektor publik. Permasalahan berusaha diselesaikan oleh pemerintah Timor Leste melalui Program Konstitusional Kedelapan dengan meningkatkan sektor industri padat karya, seperti sektor pertanian dan manufaktur.
Namun menurut ahli, pemerintah Timor Leste harus memperhatikan pemberdayaan kaum muda agar memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh industri.
Beberapa lembaga pelatihan seperti Pusat Nasional untuk Pekerjaan dan Pelatihan Profesional Tibar (CNEFP) dan Badan Pembangunan Timor Timur (ETDA) dinilai perlu untuk disokong demi meningkatkan keahlian kaum muda.
Selain itu, pemerintah Timor Leste juga dituntut untuk bisa memperbaiki kualitas pendidikan, menciptakan budaya wirausaha, serta meningkatkan sektor privat untuk mengatasi masalah tingginya pengangguran di negara mereka.***
Artikel Rekomendasi